Kantor Pos Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) mencatat, pengiriman barang melalui kantor pos meningkat 20 persen, terutama pada Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Bulan suci Ramadhan terjadi peningkatan kiriman dibanding dari hari biasanya, ini rutin terjadi, apalagi memasuki H-8 lebaran Idul Fitri ada peningkatan pengiriman barang di angka sampai 20 persen dari hari biasanya," kata Kepala Kantor Pos Cabang Ternate, Muhammad Agus Masnur di Ternate, Selasa.

Sedangkan, untuk menjelang Lebaran barang yang masuk mencapai 4.500 hingga 4.700 item kiriman per hari

Dia mengatakan, jika di hari normal biasanya barang yang masuk dari Pulau Jawa, Sulawesi mencapai 2.500 hingga 3.000 item per hari dan seluruh barang itu akan didistribusikan di seluruh wilayah Malut

Muhammad Agus menjelaskan, kiriman yang diterima berupa pakaian dan makanan yang biasanya didominasi proses pengiriman menggunakan jasa Kantor Pos.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar masyarakat di Malut bisa mempercayakan Kantor Pos untuk melakukan pengiriman, terutama di daerah kepulauan dan memiliki tantangan yang luar biasa.

Sehingga, pihaknya akan terus berusaha keras untuk mengirimkan barang sesuai waktunya.

Dirinya mencontohkan untuk pengiriman barang dari Jakarta ke Pulau Taliabu harusnya tujuh hari sampai di lokasi pengiriman dan petugas akan berusaha semaksimal mungkin agar penerima bisa mendapatkan paket sebelum jadwal.

"Biasanya masalah cuaca dan kondisi daerah kepulauan terjadi keterlambatan, maka petugas Kantor Pos akan berkoordinasi dengan penerima barang terkait dengan kiriman yang dituju," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam pendistribusian itu, pihaknya terkendala masalah geografis wilayah perairan, terutama di Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu, kendati demikian, pengiriman barang ke masyarakat bisa disalurkan sesuai jadwal yang diberikan.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengiriman barang di Kantor Pos Ternate meningkat 20 persen

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024