Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara minta warga setempat mematuhi jadwal membuang sampah guna mendukung operasional petugas dalam mengantisipasi membludaknya sampah rumah tangga di daerah ini.

"Kami telah jadwalkan mulai pukul 18:00 hingga 04:00 WIT dengan ketentuan kemasan sampah dalam kantong plastik atau dalam kardus diikat dengan rapi. Selain itu, dalam penetapan jadwal dan operasional buang sampah, tentunya Pemkot Ternate berharap partisipasi pihak RT dan kelurahan setempat untuk mensosialisasikan mengenai penanganan sampah kepada masyarakat," kata Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Rabu.

Oleh karena itu, dalam momentum HUT Pemkot Ternate ke-25, pihaknya mengubah jadwal operasional pengangkutan sampah.

Dia mengungkapkan jadwal yang ditetapkan ini melihat pelayanan yang diberikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), termasuk armada viar yang diberikan selama ini.

Menurut Rizal, pembuangan sampah akan berubah dimulai pukul 18.00-06.00 WIT dan ini merupakan bentuk konsistensi birokrasi lingkup pemerintah. Jadi rapat ini membicarakan bagaimana pemerintah serius mengelola sampah yang ada dan sebenarnya DLH sudah bekerja, tetapi sampah selalu muncul di jam pengangkutan selesai.

Oleh karena itu, setelah surat edaran wali kota ditetapkan, maka aparatur di kelurahan segera melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sebab, setelah HUT Pemkot, sudah diterapkan waktu pengangkutan sampah.

Dirinya berharap, pembuangan sampah mulai 18.00 WIT baru keluarkan sampah dari rumah. Ini butuh kerja sama dengan masyarakat, karena itu lurah harus lebih intens melakukan sosialisasi, supaya petugas jangan terlalu angkut pagi sampai siang. Mulai hari ini uji coba, jadi tidak angkut siang dan sore lagi. Ini bentuk komitmen pemerintah menjadikan Ternate sebagai kota yang bersih.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, terus berupaya mengantisipasi sampah yang berserakan di berbagai jalan dan trotoar karena belum terangkut, akibat terbatasnya petugas dan operasional armada pengangkut terutama di musim hujan.

Kepala DLH Kota Ternate Muhammad Syafei mengatakan pihaknya sempat kewalahan menyusul tingginya volume sampah rumah tangga dan masih ditemukan tumpukan sampah yang berserakan di berbagai titik kelurahan Kota Ternate.

Dia mengatakan Pemkot Ternate telah menyalurkan 50 armada kaisar roda tiga tambahan sebagai pengangkut sampah yang diperuntukkan bagi tiga kecamatan di wilayah kota itu, yaitu Kecamatan Ternate Utara,Ternate Tengah dan Ternate Selatan, guna mengatasi sampah di lingkungan yang sulit dijangkau oleh armada berukuran besar.

"Pemkot Ternate mengoperasikan 50 armada kaisar pengangkut sampah dengan harapan dapat mendukung Ternate bebas sampah. Namun kenyataan sampai saat ini belum dapat di atasi meskipun karena kondisi operasional masih terbatas" ujarnya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024