Polda Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan Temu Netizen di sejumlah sekolah di Kota Ternate untuk menciptakan Malut damai tanpa berita bohong,  mencegah ujaran kebencian melalui informasi yang berkualitas dan menangkal berita  hoaks.

Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Sabtu  menjelaskan  kegiatan ini merupakan upaya  memperkuat kerja sama antara pihak kepolisian dan generasi muda dalam menciptakan kedamaian di Malut.

"Melalui dialog dan kolaborasi ini, kita berharap dapat meminimalkan  penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik di masyarakat," ujarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Ps. Paur Mitra Ipda Zulkifli Kodja Personel Subbid Penmas, Duta Humas Polda Malut serta pelajar SMA di Kota Ternate.

Dia mengatakan, acara tersebut juga menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya etika bermedia sosial dan kesadaran akan dampak dari setiap informasi yang disebarkan. 

Dengan demikian, kata Kabid Humas, diharapkan generasi muda dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menyebarkan informasi yang benar serta positif demi terciptanya kedamaian dan keharmonisan.

Sebelumnya, Polda Malut menginstruksikan tim siber di jajarannya menindak orang  dan pihak  terkait yang melakukan penyebaran informasi bohong alias hoaks di media sosial yang  meresahkan masyarakat.

Menurut dia, Polda Malut memiliki tim siber yang  akan melakukan patroli media sosial dan apabila didapati pelaku yang menyebarkan berita bohong atau hoaks kepolisian tidak segan-segan akan menindak tegas sesuai dengan UU ITE.

Sehingga, dengan kegiatan itu, generasi muda dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan media sosial, dengan menebarkan informasi-informasi yang benar dan tidak meresahkan masyarakat.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024