Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Aviation Full Terminal Babullah Ternate bersama BPBD Halmahera Barat (Halbar) menggelar kegiatan trauma healing bagi korban erupsi Gunung Ibu, bertempat di pos pengungsian Desa Gam Ici.
"Kami menggelar kegiatan trauma healing ini dalam bentuk senam, membagikan kue serta hiburan yang kita lakukan terhadap anak-anak," kata Community Development Officer Aviation Fuel Terminal Babullah Ternate Sinki Anggriani di Ternate, Sabtu.
Sehingga, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemulihan bagi para korban khususnya anak-anak.
Trauma healing ini, kata Sinki, bisa juga membantu anak-anak selama di pengungsian.
"Tujuan kami supaya mereka tetap enjoy dan mereka tetap happy, dan sampai nanti akhirnya mereka pulang atau kembali lagi ke rumahnya," kata Sinki.
Sinki menjelaskan, hal ini merupakan langkah yang efektif. Apalagi anak-anak memang masanya untuk belajar dan bermain.
"Sehingga mereka lebih mudah menangkap hal-hal yang sifatnya permainan. Ini juga kita ada banyak beberapa gerakan untuk melatih mereka, supaya mereka terhibur dan lupa akan kejadian yang sudah mereka laluinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Halmahera Barat, Wawan Gunawan M.T Ali mengatakan, trauma healing adalah kerja sama dengan Pertamina Ternate, untuk membangun motivasi anak-anak, agar mereka tidak jenuh dalam kehidupan di pengungsian.
"Kami sangat harapkan mungkin ke depan lagi, akan dilakukan dalam waktu yang lebih banyak lagi. Intinya kami atas nama pemerintah daerah dan jajaran terkait dalam hal ini TNI/Polri dan semua unsur yang terlibat dalam pengungsian, berharap semua masyarakat pengungsi yang ada di sini, bisa merasa aman nyaman, dan terbaik buat mereka," kata Wawan.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa dilakukan sampai status gunung api turun.
"Supaya anak-anak yang tinggal di tenda pengungsian, tidak merasa jenuh dan bisa terhibur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kami menggelar kegiatan trauma healing ini dalam bentuk senam, membagikan kue serta hiburan yang kita lakukan terhadap anak-anak," kata Community Development Officer Aviation Fuel Terminal Babullah Ternate Sinki Anggriani di Ternate, Sabtu.
Sehingga, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemulihan bagi para korban khususnya anak-anak.
Trauma healing ini, kata Sinki, bisa juga membantu anak-anak selama di pengungsian.
"Tujuan kami supaya mereka tetap enjoy dan mereka tetap happy, dan sampai nanti akhirnya mereka pulang atau kembali lagi ke rumahnya," kata Sinki.
Sinki menjelaskan, hal ini merupakan langkah yang efektif. Apalagi anak-anak memang masanya untuk belajar dan bermain.
"Sehingga mereka lebih mudah menangkap hal-hal yang sifatnya permainan. Ini juga kita ada banyak beberapa gerakan untuk melatih mereka, supaya mereka terhibur dan lupa akan kejadian yang sudah mereka laluinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Halmahera Barat, Wawan Gunawan M.T Ali mengatakan, trauma healing adalah kerja sama dengan Pertamina Ternate, untuk membangun motivasi anak-anak, agar mereka tidak jenuh dalam kehidupan di pengungsian.
"Kami sangat harapkan mungkin ke depan lagi, akan dilakukan dalam waktu yang lebih banyak lagi. Intinya kami atas nama pemerintah daerah dan jajaran terkait dalam hal ini TNI/Polri dan semua unsur yang terlibat dalam pengungsian, berharap semua masyarakat pengungsi yang ada di sini, bisa merasa aman nyaman, dan terbaik buat mereka," kata Wawan.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa dilakukan sampai status gunung api turun.
"Supaya anak-anak yang tinggal di tenda pengungsian, tidak merasa jenuh dan bisa terhibur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024