PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Ternate, Maluku Utara (Malut), akan merevitalisasi pengerjaan bangunan terminal penumpang yang berada di dalam area pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate pada Juni 2024.

General Manager Pelindo Regional 4 Ternate, Anwar Pae di Ternate, Kamis, mengatakan, untuk revitalisasi terminal penumpang ini sudah ada pemenang tender dalam proses pelelangan pada pekerjaan tersebut, sehingga siap untuk dikerjakan.

"Jadi revitalisasi ini alhamdulillah sudah ada persetujuan dan sudah ada pelelangan dan pemenang tendernya," kata Anwar.

Anwar menjelaskan, revitalisasi nanti tidak akan merubah struktur bangunannya akan tetapi hanya merubah beberapa tempat seperti atap, ruang tunggu di dalam serta tampilan depannya.

Oleh karena itu, dengan menambahkan kearifan lokal seperti bunga cengkeh dan pala karena Ternate adalah kota Rempah.

"Jadi kita akan melakukan revitalisasi terminal penumpang ini kita akan merubah wajah dari tempat duduk penumpang ini tetapi kita tidak merubah struktur, kita hanya merubah tampilan depannya. Sehingga terminal penumpang itu layak untuk digunakan dan ada beberapa tempat yang di revitalisasi mulai dari atap, perubahan ruang tunggu di dalam dan di samping itu ada unsur-unsur kedaerahan kita akan munculkan seperti bunga cengkeh dan fuli akan kita munculkan di situ," ujarnya.

Oleh karena itu, Anwar menargetkan terminal penumpang awal tahun 2025 sudah bisa digunakan dan estimasi ini ya akhir tahun uda selesai, awal tahun 2025 itu sudah bisa digunakan untuk renovasi terminal penumpang ini.

Menurut dia, dalam melakukan pekerjaan nanti tidak akan mengganggu kenyamanan penumpang yang keluar masuk.

"Jadi pekerjaannya bertahap sambil bongkar sambil bekerja, di satu sisi kita harus menjaga keselamatan juga antara penumpang yang masuk kita akan membuat partisi - partisi supaya kegiatan pekerjaan tetap berjalan, supaya keselamatan dari para pekerja dan pengantar penumpang kita akan betul-betul perhatikan," jelasnya lagi.

Untuk anggaran pekerjaannya ditaksir sebesar Rp2 miliar dan anggaran tersebut berasal dari pendapatan internal.

"Sementara untuk saat ini sedang dalam pengiriman material, mungkin bulan depan pekerjaannya sudah mulai," katanya.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024