Ambon (Antara Maluku) - Kepala Kantor Pos Cabang Ambon Daniel Uneputty mengatakan bantuan langsung sementara masyarakat tahap dua telah disalurkan kepada 8.728 rumah tangga sasaran di Kota Ambon, Maluku.
"Dari 11.103 RTS penerima BLSM tahap dua di lima kecamatan Kota Ambon, sebanyak 8.728 atau 78,6 persen RTS telah mencairkan bantuan itu," katanya di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, penyaluran langsung dilakukan di kantor desa atau kelurahan di kota Ambon serta di kantor pos cabang.
"Kami juga menyiapkan loket khusus untuk menyalurkan kepada warga sehingga tidak mengganggu pelayanan lainnya di kantor pos," ujarnya.
Menurut dia, penyaluran BLSM tahap dua di Maluku diawali di dua kota yakni Ambon dan Tual terhitung 2-10 September 2013.
"Sedangkan sembilan kabupaten lainnya di Maluku serentak akan mulai disalurkan tanggal 9 september 2013," katanya.
Daniel menjelaskan jumlah penerima BLSM tahap tidak mengalami perubahan signifikan dengan tahap pertama yakni sebanyak 119.663 RTS di 11 kabupaten dan kota di Maluku.
Dirinya merinci 11 kabupaten kota penerima BLSM yakni Kabupaten Buru 11, 200 RTS, Buru selatan (4,235), Kepulauan Aru (7,535).
Kota Ambon 11,103, Tual (4,735), kabupaten Maluku Barat Daya (9,097), Maluku Tengah (32,043), Maluku Tenggara (7,949), Maluku Tenggara Barat (8,546), seram Bagian Barat (14,194) dan kabupaten Seram Bagian Timur sebanyak 9,026 RTS.
"Alokasi BLSM yang akan dibayarkan kepada 11 kabupaten dan kota sebesar Rp35, 8 Miliar," katanya.
Daniel mengakui, penyaluran BLSM tahap dua dilakukan setelah seluruh RTS penerima BLSM di Maluku dilakukan pendataan ulang.
Proses pendataan RTS penerima bantuan ditetapkan melalui musyawarah desa selanjutnya akan dikirim ke tingkat kecamatan dan ke kabupaten/ kota guna dilakukan validasi untuk dikirim ke provinsi dan dilanjutkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Pusat.
"Hasil pendataan ulang hanya ditemukan 224 RTS atau satu persen yang tidak berhak menerima BLSM tahap dua. selanjutnya dilakukan pencetakan KPS baru di kantor pos pusat selanjutnya dikirim ke Ambon," kata Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Dari 11.103 RTS penerima BLSM tahap dua di lima kecamatan Kota Ambon, sebanyak 8.728 atau 78,6 persen RTS telah mencairkan bantuan itu," katanya di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, penyaluran langsung dilakukan di kantor desa atau kelurahan di kota Ambon serta di kantor pos cabang.
"Kami juga menyiapkan loket khusus untuk menyalurkan kepada warga sehingga tidak mengganggu pelayanan lainnya di kantor pos," ujarnya.
Menurut dia, penyaluran BLSM tahap dua di Maluku diawali di dua kota yakni Ambon dan Tual terhitung 2-10 September 2013.
"Sedangkan sembilan kabupaten lainnya di Maluku serentak akan mulai disalurkan tanggal 9 september 2013," katanya.
Daniel menjelaskan jumlah penerima BLSM tahap tidak mengalami perubahan signifikan dengan tahap pertama yakni sebanyak 119.663 RTS di 11 kabupaten dan kota di Maluku.
Dirinya merinci 11 kabupaten kota penerima BLSM yakni Kabupaten Buru 11, 200 RTS, Buru selatan (4,235), Kepulauan Aru (7,535).
Kota Ambon 11,103, Tual (4,735), kabupaten Maluku Barat Daya (9,097), Maluku Tengah (32,043), Maluku Tenggara (7,949), Maluku Tenggara Barat (8,546), seram Bagian Barat (14,194) dan kabupaten Seram Bagian Timur sebanyak 9,026 RTS.
"Alokasi BLSM yang akan dibayarkan kepada 11 kabupaten dan kota sebesar Rp35, 8 Miliar," katanya.
Daniel mengakui, penyaluran BLSM tahap dua dilakukan setelah seluruh RTS penerima BLSM di Maluku dilakukan pendataan ulang.
Proses pendataan RTS penerima bantuan ditetapkan melalui musyawarah desa selanjutnya akan dikirim ke tingkat kecamatan dan ke kabupaten/ kota guna dilakukan validasi untuk dikirim ke provinsi dan dilanjutkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Pusat.
"Hasil pendataan ulang hanya ditemukan 224 RTS atau satu persen yang tidak berhak menerima BLSM tahap dua. selanjutnya dilakukan pencetakan KPS baru di kantor pos pusat selanjutnya dikirim ke Ambon," kata Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013