Ambon (Antara Maluku) - Ratusan keluarga dalam daftar rumah tangga sasaran (RTS) penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, hingga kini belum menerima bantuan tahap pertama dan tahap kedua.
"Karena itu kami akan usahakan penyalurannya sekaligus dalam waktu dekat ini," kata Kepala Kantor Pos Ambon Daniel Uneputty di Ambon, Senin.
Ia menyatakan bahwa para petugas dari Kantor pos pun sudah berada di wilayah itu dan siap untuk melaksanakan pembayarannya.
Setiap RTS akan menerima dana BLSM sebesar Rp600.000 untuk jatah empat bulan sekaligus.
Sedangkan penyaluran tahap kedua di Kabupaten SBT secara menyeluruh, menurut Daniel, sebenarnya sudah bisa disalurkan sejak pekan lalu, tetapi harus diundur pelaksanaannya sehubungan penyelenggaraan pemilihan suara ulang pilkada gubernur-wagub pada 11 September 2013.
Selain itu, wilayah perairan Maluku selalu dihadapkan dengan situasi dan kondisi cuaca yang kurang menguntungkan sehingga sering ada peringatan dan larangan berlayar yang dikeluargan Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Ambon.
"Situasi semacam ini juga yang terjadi pada pelaksanaan penyaluran tahap pertama di Kecamatan Wakate sehingga tidak terlaksana," katanya.
Dia mernjelaskan, jatah BLSM untuk Kabupaten SBT secara keseluruhan sebanyak 9.026 RTS dana yang tersedia sebesar 2.707.800.000.
Sedangkan untuk Kecamatan Geser juga terdapat di kabupaten tersebut paling lambat hari Rabu (18/9) sudah mulai dibayarkan BLSM tahap kedua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Karena itu kami akan usahakan penyalurannya sekaligus dalam waktu dekat ini," kata Kepala Kantor Pos Ambon Daniel Uneputty di Ambon, Senin.
Ia menyatakan bahwa para petugas dari Kantor pos pun sudah berada di wilayah itu dan siap untuk melaksanakan pembayarannya.
Setiap RTS akan menerima dana BLSM sebesar Rp600.000 untuk jatah empat bulan sekaligus.
Sedangkan penyaluran tahap kedua di Kabupaten SBT secara menyeluruh, menurut Daniel, sebenarnya sudah bisa disalurkan sejak pekan lalu, tetapi harus diundur pelaksanaannya sehubungan penyelenggaraan pemilihan suara ulang pilkada gubernur-wagub pada 11 September 2013.
Selain itu, wilayah perairan Maluku selalu dihadapkan dengan situasi dan kondisi cuaca yang kurang menguntungkan sehingga sering ada peringatan dan larangan berlayar yang dikeluargan Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Ambon.
"Situasi semacam ini juga yang terjadi pada pelaksanaan penyaluran tahap pertama di Kecamatan Wakate sehingga tidak terlaksana," katanya.
Dia mernjelaskan, jatah BLSM untuk Kabupaten SBT secara keseluruhan sebanyak 9.026 RTS dana yang tersedia sebesar 2.707.800.000.
Sedangkan untuk Kecamatan Geser juga terdapat di kabupaten tersebut paling lambat hari Rabu (18/9) sudah mulai dibayarkan BLSM tahap kedua," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013