Pemerintah Provinsi Maluku meluncurkan Gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) 2024 di Kota Ambon.
“Kami menyambut gembira pelaksanaan peluncuran ini karena merupakan langkah strategis alam memperkuat kerja sama, sinergisitas antara pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie di Ambon, Jumat.
Pada kesempatan itu Sadali mengatakan bahwa Gernas BBI/BBWI dilakukan dalam upaya peningkatan kemampuan produksi UMKM, memberikan penguatan terhadap akses pasar, digitalisasi baik dalam negeri maupun luar negeri bagi produk lokal Maluku.
“Kegiatan juga sekaligus dapat membuka fitur-fitur e-katalog bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal serta meningkatkan minat dan antusiasme masyarakat luar daerah untuk berwisata ke Maluku,” katanya.
Pada peluncuran gerakan nasional BBI/BBWI 2024 di Maluku Sadali mengatakan pihaknya mendorong keunggulan rempah-rempah khas Maluku serta produk unggulan hasil laut dari daerah tersebut.
“Untuk rempah-rempah kami mendorong pengembangan pala Banda Neira agar semakin dikenal dan dapat dikembangkan secara luas dan berkelanjutan oleh masyarakat sehingga bisa mengangkat perekonomian daerah. Kami juga memperkenalkan produk tuna sirip kuning sebagai produk yang dibanggakan,” kata dia menjelaskan.
Oleh sebab itu gerakan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan penyerapan tenaga kerja serta sumberdaya manusia industri di Maluku melalui edukasi terhadap masyarakat untuk bangga terhadap produk Indonesia khususnya Maluku.
Saat in berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Perekonomian Maluku berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 mencapai Rp14,89 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp8,93 triliun
Ekonomi Maluku triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,41 persen per tahun. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,17 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen impor luar negeri yang tumbuh sebesar 115,09 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
“Kami menyambut gembira pelaksanaan peluncuran ini karena merupakan langkah strategis alam memperkuat kerja sama, sinergisitas antara pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie di Ambon, Jumat.
Pada kesempatan itu Sadali mengatakan bahwa Gernas BBI/BBWI dilakukan dalam upaya peningkatan kemampuan produksi UMKM, memberikan penguatan terhadap akses pasar, digitalisasi baik dalam negeri maupun luar negeri bagi produk lokal Maluku.
“Kegiatan juga sekaligus dapat membuka fitur-fitur e-katalog bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal serta meningkatkan minat dan antusiasme masyarakat luar daerah untuk berwisata ke Maluku,” katanya.
Pada peluncuran gerakan nasional BBI/BBWI 2024 di Maluku Sadali mengatakan pihaknya mendorong keunggulan rempah-rempah khas Maluku serta produk unggulan hasil laut dari daerah tersebut.
“Untuk rempah-rempah kami mendorong pengembangan pala Banda Neira agar semakin dikenal dan dapat dikembangkan secara luas dan berkelanjutan oleh masyarakat sehingga bisa mengangkat perekonomian daerah. Kami juga memperkenalkan produk tuna sirip kuning sebagai produk yang dibanggakan,” kata dia menjelaskan.
Oleh sebab itu gerakan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan penyerapan tenaga kerja serta sumberdaya manusia industri di Maluku melalui edukasi terhadap masyarakat untuk bangga terhadap produk Indonesia khususnya Maluku.
Saat in berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Perekonomian Maluku berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 mencapai Rp14,89 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp8,93 triliun
Ekonomi Maluku triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,41 persen per tahun. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,17 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen impor luar negeri yang tumbuh sebesar 115,09 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024