Ambon (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Pattimura Ambon menyalurkan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting, dalam upaya meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.
General Manajer Bandar Udara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci mengatakan, sebagai bentuk komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, Bandar Udara Pattimura Ambon menyerahkan bantuan senilai Rp125 juta, untuk mendukung pemenuhan gizi balita yang membutuhkan.
"Bantuan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting, diserahkan kepada Puskesmas Tawiri, sebagai upaya untuk memberikan kontribusi nyata dengan salah satunya yaitu meningkatkan kesehatan di area sekitar operasional Bandar Udara Pattimura Ambon," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu upaya menciptakan masa depan yang cerah dan lebih baik lagi bagi anak-anak di wilayah sekitar Bandara Pattimura Ambon.
"Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat sekitar untuk turut serta berpartisipasi mendukung bantuan makanan tambahan bagi balita stunting, " katanya.
Pihaknya berharap, melalui program bantuan makanan tambahan untuk balita Stunting dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup serta menciptakan generasi yang sehat, kuat dan berkualitas bagi masyarakat Negeri Laha, Tawiri dan sekitarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, juga mengapresiasi inisiatif PT Angkasa Pura Bandar Udara Pattimura.
Bantuan ini katanya, bukan hanya angka, tetapi sebuah simbol harapan dan komitmen nyata dari Perusahaan dalam ikut serta memperbaiki kualitas hidup balita, khususnya di daerah Tawiri.
Stunting katanya, dapat dicegah melalui pemberian makanan bergizi, yang tidak harus mahal harganya, tetapi yang ada di sekitar, misalnya olahan ikan segar, sayur daun kelor dan telur.
"Hal ini perlu dipenuhi oleh orang tua bagi anak-anak khususnya dalam usia balita,” katanya
Ia sangat menghargai langkah PT Angkasa Pura dan berharap semakin banyak perusahaan lain yang terinspirasi untuk berkontribusi.