Ambon (ANTARA) - Sekolah Sepak Bola (SSB) perwakilan Maluku Kabarezsy Fc melaju ke perempat final kompetisi Soeratin nasional 2024 membuka peluang menuju tahap final kompetisi tersebut.
"Harapan saya semoga Kabareszsy bisa menang melawan perwakilan Jawa Tengah di babak delapan besar, Maluku haus akan juara," kata Ketua Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu di Ambon, Minggu.
Dijelaskannya bahwa Kabareszy Fc berada pada grup D babak penyisihan dan melakoni laga perdana melawan perwakilan kontingen Sumatera Utara.
Pada laga itu Kabarezsy harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim Sumatera Utara.
Kehilangan poin pada laga perdana anak-anak Maluku itu tak lantas berkecil hati dan menyerah, pada laga kedua mereka berhasil menaklukan perwakilan kontingen Papua Tengah dengan skor telak 5-3.
Mengoleksi tiga poin dari laga itu, Kabarezsy tak lantas berpuas diri, dan kembali memetik tiga poin pada laga ketiga penyisihan grup D melawan wakil dari Bengkulu dengan skor 3-1.
Dengan enam poin Kabarezsy melaju ke babak 16 besar dan berhadapan dengan Kalimantan Timur. Pada laga itu mereka menjalani pertandingan sulit dengan skor 1-1 dan harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.
"Kita menang 6-1 dari adu penalti di 16 besar, lawan kita pada delapan besar yakni Jawa Tengah, Maluku haus akan juara," tuturnya.
Sofyan berharap Kabarezsy FC pada kategori U-17 bisa memberikan yang terbaik untuk provinsi Maluku.
Ia juga menyampaikan bahwa kompetisi ini nantinya akan melahirkan talenta muda yang bisa bersaing di kompetisi yang lebih tinggi.
“Tentu kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi satu ajang pembinaan generasi muda, untuk kemajuan sepak bola kita di Maluku, serta harapan agar dapat muncul talenta-talenta muda yang nantinya mereka bisa berprestasi pada level nasional," katanya.
Bagi Sofyan, penyelenggaraan Piala Soeratin penting. Bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang belajar disiplin, kerja sama tim, evaluasi diri, dan persahabatan.
“Terkhusus menjadi kebanggaan SSB,maupun klub itu sendiri,” ujar Lestaluhu.