Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Kejaksaan Negeri (Kejari) meluncurkan Tim Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) sebagai langkah pengawasan terhadap pengelolaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di tingkat desa/negeri.
“Pemerintahan di tingkat desa dan negeri memang sudah berjalan baik, tapi masih ada kelemahan dalam pengelolaan keuangan, terutama dana yang turun ke desa. Ini membuat sejumlah kepala desa atau raja bermasalah karena penyalahgunaan kewenangan,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, di Ambon, Kamis.
Program ini diluncurkan oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ambon, Adhryansah, dalam acara yang digelar di Balai Kota Ambon.
Bodewin menjelaskan Jaga Desa merupakan program inovasi dari Kejaksaan Agung yang dilegitimasi dalam peraturan pemerintah.
"Tujuannya adalah membantu pemerintah desa atau negeri dalam memastikan seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan," ujarnya.
Menurut dia, lemahnya kesadaran hukum aparat desa turut memperburuk kondisi tersebut. Oleh karena itu, Tim Jaga Desa hadir untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan pengawasan, agar aparatur desa memahami tanggung jawab dan wewenangnya secara hukum.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, bapak dan ibu di desa dapat lebih memahami bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan menghindari penyimpangan anggaran. Dengan demikian, kesadaran hukum juga bisa terbentuk,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kejari Ambon Adhryansah mengatakan selama ini koordinasi terkait Dana Desa dan ADD masih terbatas, sehingga banyak pesan hukum yang belum tersampaikan secara utuh kepada pemerintah desa atau negeri.
Menurut dia, problematika serupa juga terjadi di berbagai daerah lain. Bahkan, untuk Kota Ambon masih banyak laporan pengaduan masyarakat terkait pengelolaan DD dan ADD berdasarkan evaluasi Kejaksaan bersama Inspektorat.
“Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya penegak hukum, tapi juga pemerintah daerah dan DPRD,” ujar Adhryansah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Ambon, Wakapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Pj Sekretaris Kota, para pimpinan OPD, kepala desa/raja, serta perwakilan BPD dan Dewan Saniri Negeri.