PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memperkuat sistem kelistrikan dengan menambah empat unit mesin di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki, PLN UIW MMU berhasil mengoperasikan empat unit mesin tambahan untuk mengoptimalkan sistem jaringan kelistrikan bagi masyarakat di daerah tersebut, kata General Manajer PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, Sabtu.

“Kami terus berupaya menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas bagi pelanggan, meski dengan tantangan geografis di wilayah kerja kami yang terbilang sulit dan ekstrem, " katanya.

Ia mengatakan, empat unit mesin tambahan yang dioperasikan berkapasitas 800 kilo Watt (kW).

Dengan adanya tambahan mesin tersebut, Pulau Moa kini memiliki lima unit mesin yang telah beroperasi dari total sembilan unit yang rencanakan pula akan dioperasikan untuk menyokong sistem kelistrikan di pulau tersebut.

Awat berharap, masyarakat tak hanya menikmati listrik untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga, sesuai dengan potensi daerah di Pulau Moa, MBD.

Manajer UP3 Saumlaki, Hengky Purbo Lesmono menyatakan, saat ini ke lima mesin tersebut telah dibebani dengan pasokan listrik sebesar 1.720 kW mencakup 5.524 pelanggan di sistem Moa.

“Mengingat seluruh mesin tersebut baru pertama kali beroperasi di PLTD Moa, tentu harus dilakukan beberapa tahapan penyesuaian sebelum akhirnya dapat beroperasi dengan total daya mampu yang dimiliki mesin-mesin tersebut,” ujar Hengky.

Penambahan mesin ini diharapkan bisa memperkuat sistem di Moa, sehingga membuka peluang bagi para investor untuk memulai usahanya di Pulau Moa tanpa mengkhawatirkan sistem kelistrikan.

“Ke depan dengan beroperasi sembilan mesin tersebut maka total kapasitas yang terdapat di PLTD Moa, yakni sebesar 4.920 kW guna mensuplai kebutuhan listrik di Moa," katanya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024