Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, longboat berpenumpang 11 orang yang sempat dilaporkan hilang kontak di perairan Halmahera Barat dan Pulau Batang Dua, dilaporkan selamat.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Rabu, mengatakan, pada tanggal 26 Juni 2024 Pukul 13.30 WIT, Basarnas Ternate menerima informasi dari Danpos AL Mayau bahwa Longboat Ebenheizer telah tiba di Pulau Mayau dan seluruh POB dalam keadaan selamat.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa pada malam hari tanggal 26 Juni 2024, saat sedang dalam perjalanan menuju Pulau Batang dua cuaca ekstrim. Motoris Longboat Ebenheizer memutuskan untuk berlindung dan mengikat tali longboat ke rompon (rakit) di sekitar Perairan Laut Malut untuk berlindung sembari menunggu cuaca membaik.
Kondisi inilah yang mengakibatkan Longboat Ebenheizer terlambat tiba di Pulau Mayau. Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate kemudian menghubungi KN SAR 237 Pandudewanata terkait update perkembangan. "Tim SAR Gabungan yang sedang melaksanakan pencarian kemudian bergerak menuju ke Pulau Mayau Batan Dua untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Setelah tiba di pulau Batan Dua dan memastikan bahwa benar Longboat Ebenheizer dengan POB 11 orang dalam kondisi selamat dan aman maka Operasi SAR pun selesai dan ditutup," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data, sebanyak 11 penumpang menjadi korban hilang kontak longboat Ebenheizer ini yakni Markus Arnyanyi, Robinson Arnyanyi, Delifrain Pugutu, Magelhains Pugutu, Daromes Teo Pugutu, Rivan Pugutu, Elroi Pugutu, Romario Tarussy, Yuldin Arnyanyi, Yanti Pugutu dan Andre Pugutu.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 25 Juni 2024 Sekitar Pkl 09.00 WIT, Rombongan bertolak dari Pel. Tobaol Ibu Halmahera Barat menggunakan long boat dengan tujuan Desa Mayau Pulau Batang Dua dengan estimasi waktu perjalanan 8 jam, kontak terakhir pada tanggal 25 Juni 2024 pukul 13.00 wit.
Namun hingga sampai saat ini long boat tersebut belum tiba di Pulau Batang Dua. Keluarga telah berusaha menghubungi penumpang yang berada di long boat namun belum ada satupun yang terhubung, selanjutnya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Ternate dan memohon bantuan SAR.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Rabu, mengatakan, pada tanggal 26 Juni 2024 Pukul 13.30 WIT, Basarnas Ternate menerima informasi dari Danpos AL Mayau bahwa Longboat Ebenheizer telah tiba di Pulau Mayau dan seluruh POB dalam keadaan selamat.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa pada malam hari tanggal 26 Juni 2024, saat sedang dalam perjalanan menuju Pulau Batang dua cuaca ekstrim. Motoris Longboat Ebenheizer memutuskan untuk berlindung dan mengikat tali longboat ke rompon (rakit) di sekitar Perairan Laut Malut untuk berlindung sembari menunggu cuaca membaik.
Kondisi inilah yang mengakibatkan Longboat Ebenheizer terlambat tiba di Pulau Mayau. Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate kemudian menghubungi KN SAR 237 Pandudewanata terkait update perkembangan. "Tim SAR Gabungan yang sedang melaksanakan pencarian kemudian bergerak menuju ke Pulau Mayau Batan Dua untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Setelah tiba di pulau Batan Dua dan memastikan bahwa benar Longboat Ebenheizer dengan POB 11 orang dalam kondisi selamat dan aman maka Operasi SAR pun selesai dan ditutup," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data, sebanyak 11 penumpang menjadi korban hilang kontak longboat Ebenheizer ini yakni Markus Arnyanyi, Robinson Arnyanyi, Delifrain Pugutu, Magelhains Pugutu, Daromes Teo Pugutu, Rivan Pugutu, Elroi Pugutu, Romario Tarussy, Yuldin Arnyanyi, Yanti Pugutu dan Andre Pugutu.
Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 25 Juni 2024 Sekitar Pkl 09.00 WIT, Rombongan bertolak dari Pel. Tobaol Ibu Halmahera Barat menggunakan long boat dengan tujuan Desa Mayau Pulau Batang Dua dengan estimasi waktu perjalanan 8 jam, kontak terakhir pada tanggal 25 Juni 2024 pukul 13.00 wit.
Namun hingga sampai saat ini long boat tersebut belum tiba di Pulau Batang Dua. Keluarga telah berusaha menghubungi penumpang yang berada di long boat namun belum ada satupun yang terhubung, selanjutnya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Ternate dan memohon bantuan SAR.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024