Ternate (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate, Maluku Utara, menyalurkan dana bantuan pengobatan kepada para korban yang selamat dari musibah banjir bandang di Kelurahan Rua.
"Penyerahan bantuan dilakukan langsung pimpinan Baznas Kota Ternate, total bantuan dana pengobatan yang diserahkan sebesar Rp30 juta. Dana ini belum termasuk biaya operasi salah satu korban, serta biaya pengobatan awal untuk seluruh pasien." Kata Ketua Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Ternate Nardiansyah Noor di Ternate, Rabu.
Dia menjelaskan bantuan biaya pengobatan tersebut bersumber dari dana umat yang selama ini disalurkan dalam bentuk infak dan sedekah melalui Baznas Kota Ternate.
"Baznas bertugas menghimpun, mengelola, dan menyalurkan, dana umat tersebut sesuai peruntukannya. Dan bantuan kepada korban musibah ini adalah salah satu wujud nyata dari tugas kami," kata Nardiansyah.
Diungkapkan, para korban yang diberikan bantuan ini tersebar di RSUD Chasan Busoiri dan RS Prima. Korban yang dibantu sebanyak tujuh orang terdiri empat perempuan dan tiga laki-laki, termasuk korban balita yang harus menjalani operasi. Bantuan sendiri diterima langsung keluarga para korban.
Sebelumnya pada hari pertama upaya evakuasi korban banjir bandang, Baznas Kota Ternate telah menyalurkan sebanyak 600 paket makanan siap santap, baik untuk mendukung tim evakuasi maupun para pengungsi.
Menurutnya, pada hari ke dua, Senin (27/8) lalu, pihaknya juga telah menyalurkan 10 paket kain kafan.
"Inilah tanggung jawab moril kami sebagai pengelola dana umat. Karena itu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang telah menyalurkan zakat infak dan sedekah melalui Baznas Kota Ternate," ujarnya.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan para korban dan pengungsi untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka, dengan tetap berkoordinasi bersama BPBD dan instansi terkait. Sesuai pemantauan, kata dia, anggota Tim BTB Baznas Kota Ternate setiap hari selalu siaga di lokasi bencana dan ikut membantu upaya evakuasi dan penanganan di Posko Pengungsi di Kelurahan Kastela.
