Seorang warga Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Norbertha Kanu (40) mengaku gembira mendapatkan modal ayam petelur dan renovasi rumah dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. 
 

"Saya dapat bantuan ayam sama bibit-bibit sayur. Saya senang, bisa menambah (penghasilan) dari bekerja," kata Norbertha ditemui di rumahnya di Desa Lauran, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat.
 
Norbertha menuturkan sebanyak 12 ekor ayam petelur yang diberikan oleh Kemensos RI bisa menjadi tambahan pemasukan baginya yang sehari-hari berkebun.
 
Sebab, kata dia, suaminya pernah mengalami penyakit yang menyebabkannya tidak bisa bekerja secara optimal, sehingga suaminya kini hanya bekerja secara serabutan.
 
"(Kami) berterima kasih kepada Mensos, sementara kita awalnya hidup tidak begini seperti yang kita lihat sekarang, saya sangat berterima kasih, karena kita punya hidup ada perubahan sedikit," ujarnya sembari menangis.
 
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini yang sebelumnya hadir menyerahkan bantuan tersebut secara langsung mengatakan bantuan berupa ayam petelur dan bibit tanaman bisa menjadi modal Norbertha dan suaminya.
 
"Jadi untuk kebutuhan sehari-hari mereka, ini sudah benar, bisa untuk dikonsumsi langsung atau dijual sebagai usaha," ucap Mensos.
 
Di samping bantuan berupa ayam petelur dan bibit tanaman, Kemensos juga turut merenovasi rumah yang ditinggali Norbertha dan suaminya menjadi bangunan permanen.
 
Sebelumnya, Norbertha dan suaminya tinggal di rumah berukuran 5x5 meter yang beralaskan papan kayu, serta dinding dan atap yang terbuat dari seng.
 
Bangunan tersebut tengah dalam tahap pembangunan oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Sembari menunggu rumah selesai direnovasi, Norbertha dan suaminya akan tinggal di rumah orang tuanya.  

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Norbertha gembira dapat modal ayam petelur dan rumah dari Kemensos

Pewarta: Sean Filo Muhamad

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024