Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, Maluku Utara mendistribusikan bantuan logistik bagi warga di tujuh desa, Kecamatan Tabaru, setelah mereka dipulangkan pada Sabtu (6/7) kemarin dari pos pengungsian rumah masing - masing.

"Walaupun mereka sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dari pos pengungsian, tetapi kebutuhan makanan masih dipenuhi oleh Pemkab Halmahera Barat," kata Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad saat dihubungi dari Ternate, Minggu.

Ia menyebut pemulangan 2.051 warga tujuh desa dari pos ;pengungsian, setelah menerima laporan dari Pos Pengamatan Gunung Ibu tentang status level gunung berapi tersebut dari Level IV Awas turun menjadi Level III Siaga.

Wakil Bupati mengatakan pemulangan ribuan warga dari pos pengungsian yang berada di Kecamatan Ibu ke tujuh desa di Kecamatan Tabaru, masih tetap dipantau oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ibu.

"Kita pantau mereka setelah kembali ke rumahnya masing-masing, hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka dari bahaya erupsi Gunung Ibu," ujar Djufri.

Oleh karena itu, lanjutnya, Pos Pemantauan Tim Satgas Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ibu akan dipusatkan di Kantor Kecamatan Tabaru.

Dia menjelaskan apabila nanti erjadi peningkatan status level gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu, maka tim satgas melakukan evakuasi kembali warga di tujuh desa tersebut.

"Kami mengingatkan kepada warga di tujuh desa, Kecamatan Tabaru, agar tetap ikhtiar saat berada di rumah, termasuk mengajak untuk bersama-sama berdoa, sehingga Gunung Ibu bisa kembali normal," katanya. 

Sebelumnya pada 16 Mei 2024 lalu Pemkab Halmahera Barat bersama TNI - Polri melakukan evakuasi warga di tujuh desa yang meliputi Desa Duono, Tukuwoko, Goin, Sangaji Nyeku, Soa Sangaji, Togowo, dan Desa Tuguis, ke lokasi yang lebih aman akibat naiknya status Gunung Ibu dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas. Evakuasi dilakukan karena warga di tujuh desa tersebut masuk dalam zona rawan erupsi Gunung Ibu.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024