Pemerintah Kota Ambon meraih sejumlah penghargaan pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 tingkat Provinsi Maluku.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty, di Ambon, Senin, mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan hasil penilaian BKKBN di tingkat pusat maupun provinsi.
Penghargaan yang diraih yakni terbaik pertama dukungan APBD, terbaik pertama pelayanan KB tempat praktik bidan mandiri, terbaik pertama Bina Keluarga Balita (BKB) Kasih Ibu Desa Hunuth, dan terbaik pertama PKB/ PLKB/ PPPK,
Selanjutnya terbaik kedua pencapaian pelaporan Bangga Kencana, terbaik kedua capaian pelayanan sejuta akseptor, terbaik kedua pengelolaan DAK subbidang KB, terbaik kedua capaian MKJP, serta terbaik ketiga pengelolaan program Bangga Kencana.
Pihaknya berharap penghargaan yang diterima akan memacu motivasi seluruh jajaran DPPKB dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya agar semakin lebih baik ke depan.
"Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana itu harus digerakkan di semua lini agar masyarakat dapat menikmati pelayanan yang diberikan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya memperbaiki berbagai hal yang masih kurang dalam pelayanan. "Harus diakui ada banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengingat di tahun ini kita tidak menjadi juara umum. Salah satu yang harus ditingkatkan lagi adalah sinergisitas dan kerja sama dengan OPD terkait dalam pelaksanaan intervensi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, pelayanan kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi sebagai bentuk perwujudan setiap program yang diturunkan ke daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty, di Ambon, Senin, mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan hasil penilaian BKKBN di tingkat pusat maupun provinsi.
Penghargaan yang diraih yakni terbaik pertama dukungan APBD, terbaik pertama pelayanan KB tempat praktik bidan mandiri, terbaik pertama Bina Keluarga Balita (BKB) Kasih Ibu Desa Hunuth, dan terbaik pertama PKB/ PLKB/ PPPK,
Selanjutnya terbaik kedua pencapaian pelaporan Bangga Kencana, terbaik kedua capaian pelayanan sejuta akseptor, terbaik kedua pengelolaan DAK subbidang KB, terbaik kedua capaian MKJP, serta terbaik ketiga pengelolaan program Bangga Kencana.
Pihaknya berharap penghargaan yang diterima akan memacu motivasi seluruh jajaran DPPKB dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya agar semakin lebih baik ke depan.
"Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana itu harus digerakkan di semua lini agar masyarakat dapat menikmati pelayanan yang diberikan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya memperbaiki berbagai hal yang masih kurang dalam pelayanan. "Harus diakui ada banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengingat di tahun ini kita tidak menjadi juara umum. Salah satu yang harus ditingkatkan lagi adalah sinergisitas dan kerja sama dengan OPD terkait dalam pelaksanaan intervensi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, pelayanan kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi sebagai bentuk perwujudan setiap program yang diturunkan ke daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024