Ambon (ANTARA) - Sebanyak lima puskesmas di Kota Ambon, Maluku menjadi percontohan program posyandu terintegrasi sosial, sebagai upaya memudahkan segala pelayanan, mulai dari pelayanan kesehatan yang mencakup pemantauan tumbuh kembang anak hingga pencegahan dan penanganan kekerdilan.
"Program posyandu terintegrasi ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar maksimal kepada masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus N Kaya di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan program tersebut menyasar peningkatan kualitas pelayanan posyandu, terintegrasi sosial dengan enam standar pelayanan minimal (SPM).
Pelayanan posyandu, katanya, tidak lagi terbatas pada kesehatan, melainkan mencakup enam SPM, yaitu kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum (PU), perumahan dan permukiman, sosial, serta ketentraman dan ketertiban umum.
Layanan yang diberikan dalam program posyandu terintegrasi berupa pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan lanjut usia, pendidikan anak usia dini dan pemberdayaan kelompok rentan.
Ia menyatakan posyandu terintegrasi akan menjadi sarana pelayanan terpadu yang tidak lagi terbagi dalam kategori usia atau kelompok, seperti lansia atau remaja, melainkan menyeluruh dan terintegrasi.
Program posyandu terintegrasi sosial ini diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Ambon, terutama dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta menjadi model percontohan bagi daerah-daerah lain dalam mengembangkan posyandu berbasis pelayanan terpadu.
Ia mendukung program ini, sedangkan Pemkot Ambon akan menaikkan insentif kader posyandu pada 2025.
Kenaikan insentif ini bentuk apresiasi atas dedikasi para kader yang selalu berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tanpa memandang hubungan keluarga.
"Kader posyandu bekerja dengan penuh kepedulian dan rasa kemanusiaan, melayani masyarakat dengan tulus, karena itu setelah berkoordinasi dengan tim anggaran pemerintah daerah, kami akan berikan penambahan insentif demi mendukung pengabdian para kader," ujarnya.