Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara menyediakan beras dengan harga terjangkau pada pelaksanaan program  Pasar Inflasi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku  bekerja sama dengan Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Provinsi.

"Bulog  tetap hadir di dua lokasi pelaksanaan pasar inflasi, baik di pasar Mardika maupun Pasar  Batu merah dengan menjual beras medium Rp12.000 per kilogram," kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Mara Kamin Siregar di Ambon, Selasa.
 
Ia menyebutkan pihaknya menyiapkan  stok beras pada  dua titik lokasi pasar inflasi itu sebanyak empat ton setiap hari.

"Jadi masing-masing titik dua ton, dan kalau ada permintaan kita tambah lagi sesuai kebutuhan, sebab kita hadir sejak pagi hingga siang hari," ujarnya.

Sejak diluncurkan Pasar Inflasi pada 18 Juli 2024, beras medium SPHP  Bulog  yang terjual di bawah  dua ton per hari.

Beras tersebut di tingkat pedagang dijual Rp13.500 per kilogram dan di Pasar Inflasi sesuai kesepakatan  TPID dan Penjabat Gubernur Maluku dijual dengan harga Rp12.000 per kiogram," ujarnya.

Pantauan  di lokasi pasar inflasi, barang kebutuhan pokok yang dijual  selain beras Bulog ada juga gula pasir  dengan harga Rp17.000 per kilogram, minyak goreng kita Rp16.000 per liter, telur ayam ras Rp58.000 per rak (30 butir ).

Lalu bawang merah Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram, dan berbagai jenis sayur segar seperti kangkung, bayam, sawi, dan lainnya Rp6.000 per ikat besar.

Selain pelaksanaan pasar inflasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota Ambon juga melaksanakan pasar murah dalam rangka mengendalikan inflasi  di daerah itu dengan menjual  barang-barang kebutuhan pokok di bawah harga pasar.

Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus N Kaya  mengatakan pasar murah atau gerakan pangan murah (GPM)  dilakukan empat kali dalam satu bulan, jadi setiap minggu dilakukan pada hari Selasa.

Bahan-bahan kebutuhan yang dijual yakni beras SPHP Bulog, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, dan berbagai sayuran segar produksi petani lokal.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024