Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Maluku rutin melakukan pasar murah dan sidak pasar untuk memastikan stabilitas bahan pokok sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah itu.
"Kami melakukan pantauan pada pasar yang ada di Kabupaten Buru untuk mengantisipasi dan mencegah jangan sampai ada penimbunan bahan pokok yang dilakukan oleh pedagang," kata Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buru Syahfan Umasugi saat dihubungi dari Ambon, Maluku, Senin.
Ia mengatakan bahwa sidak pasar tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk mengawasi harga-harga bahan pokok yang dijual agar harga dari penjual satu dan lainnya tetap sama.
"Kami tetap melaksanakan operasi pasar dan kami melakukan survei langsung ke lapangan terkait harga dan stok bahan pokok," katanya.
Dalam upaya tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Pengecekan harga bahan pokok di pasar-pasar ini, nanti datanya kami kirim ke pemerintah provinsi sebagai laporan," katanya.
Ia melanjutkan bahwa langkah yang menjadi agenda utama Pemda Buru adalah menangani sektor pertanian, ketahanan pangan dan perindustrian dan perdagangan serta lainnya.
”Semua secara sinergi dan kolaborasi mendorong dan mempertahankan suplai kebutuhan bahan pangan serta bahan konsumsi yang tersedia," ucapnya.
Selain itu pihaknya juga gencar melakukan pasar murah bekerja sama dengan distributor yang ada di Namlea dalam pengendalian inflasi.
Pasar murah digelar sebanyak empat kali, yang pertama di Kecamatan Namlea, Air Buaya, Waplau, dan Pela.
Harga masing-masing komoditas pangan yang dijual kepada masyarakat saat pasar murah digelar diantaranya beras Bulog per lima kilogram Rp55 ribu, gula pasir perkilo Rp16 ribu, minyak goreng per liter Rp16 ribu, tepung terigu perkilo Rp11 ribu, telur per rak Rp63 ribu, dan berbagai produk kemasan bahan pokok turut dijual dengan harga murah.
Ia berharap kegiatan pasar murah yang digelar oleh pemerintah daerah bersama TPID dan Satgas Pangan Kabupaten Buru serta distributor yang ada, maka kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024