Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku Utara (Malut) mengatakan di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) banyak pencari kerja karena banyak perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah itu.
"Sesuai data pencari kerja yang terdaftar melalui kartu kuning yang diterbitkan, ada 46.143 pencari kerja di Malut dan terbanyak di Halteng, yakni sebanyak 11.391 orang," kata Kadis Nakertrans Maluku Utara Marwan Polisiri di Ternate, Selasa.
Disusul Kota Ternate 10.164 orang, Tidore Kepulauan 4.762 orang dan paling terendah di Kabupaten Pulau Taliabu, pencari kerjanya hanya 1.296 orang.
Pencari kerja rata-rata mengadu nasib menjadi karyawan di perusahaan tambang yang beroperasi di berbagai kabupaten di wilayah Malut, sehingga salah satu persyaratan untuk melamar melalui penerbitan AK-1 atau kartu kuning.
Sementara itu, sebelumnya Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), menggelar Hybrid Job Fair 2024 yang berlangsung 24-25 Juli 2024 di Hotel Jati Ternate untuk lowongan kerja di 20 perusahaan yang beroperasi di wilayah Malut.
Kepala Disnaker Kota Ternate, Nuraini Nawawi mengatakan 20 perusahaan yang terlibat dalam Job Fair 2024 ini. Dari puluhan perusahaan tersebut terdapat 2.958 lowongan kerja dan juga loker khusus bagi 10 orang penyandang disabilitas di Ternate.
Menurut dia, Job Fair merupakan langkah dan upaya Pemerintah Kota Ternate untuk mengurangi angka pengangguran. Selain itu, dengan adanya lowongan kerja ini, masyarakat yang belum bekerja bisa mendapat informasi pekerjaan sesuai minat dan bidang.
Sedangkan, tujuan pelaksanaan Job Fair adalah memfasilitasi pencari kerja, untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan mereka masing-masing serta membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya, demi mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja.
Pelamar bisa mengakses Layanan Elektronik Ketenagakerjaan atau Lentera untuk kemudian dilanjutkan melalui jalur offline dengan memasukkan pemberkasan di lokasi kegiatan, dengan sistem kehadiran yang terjadwal dalam pelaksanaannya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Sesuai data pencari kerja yang terdaftar melalui kartu kuning yang diterbitkan, ada 46.143 pencari kerja di Malut dan terbanyak di Halteng, yakni sebanyak 11.391 orang," kata Kadis Nakertrans Maluku Utara Marwan Polisiri di Ternate, Selasa.
Disusul Kota Ternate 10.164 orang, Tidore Kepulauan 4.762 orang dan paling terendah di Kabupaten Pulau Taliabu, pencari kerjanya hanya 1.296 orang.
Pencari kerja rata-rata mengadu nasib menjadi karyawan di perusahaan tambang yang beroperasi di berbagai kabupaten di wilayah Malut, sehingga salah satu persyaratan untuk melamar melalui penerbitan AK-1 atau kartu kuning.
Sementara itu, sebelumnya Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), menggelar Hybrid Job Fair 2024 yang berlangsung 24-25 Juli 2024 di Hotel Jati Ternate untuk lowongan kerja di 20 perusahaan yang beroperasi di wilayah Malut.
Kepala Disnaker Kota Ternate, Nuraini Nawawi mengatakan 20 perusahaan yang terlibat dalam Job Fair 2024 ini. Dari puluhan perusahaan tersebut terdapat 2.958 lowongan kerja dan juga loker khusus bagi 10 orang penyandang disabilitas di Ternate.
Menurut dia, Job Fair merupakan langkah dan upaya Pemerintah Kota Ternate untuk mengurangi angka pengangguran. Selain itu, dengan adanya lowongan kerja ini, masyarakat yang belum bekerja bisa mendapat informasi pekerjaan sesuai minat dan bidang.
Sedangkan, tujuan pelaksanaan Job Fair adalah memfasilitasi pencari kerja, untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan mereka masing-masing serta membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya, demi mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja.
Pelamar bisa mengakses Layanan Elektronik Ketenagakerjaan atau Lentera untuk kemudian dilanjutkan melalui jalur offline dengan memasukkan pemberkasan di lokasi kegiatan, dengan sistem kehadiran yang terjadwal dalam pelaksanaannya.*
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024