Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku mengerahkan tim SAR gabungan untuk mencari La Aca, seorang nelayan asal Dusun Lirang, Desa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat yang dilaporkan hilang kontak saat melaut sendirian.
"Dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Abimanyu dibantu tiga unit perahu panjang (longboat) milik masyarakat, operasi pencarian dilakukan hari ini namun belum membuahkan hasil," kata Kepala Basarnas Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Kamis.
Nelayan berusia 57 tahun tersebut diketahui pergi melaut sekitar Perairan Dusun Lirang sejak Rabu, (31/7) 2024 sekitar pukul 05.00 WIT namun hingga saat ini tidak kunjung kembali ke rumahnya.
Basarnas Ambon merespon laporan kecelakaan laut tersebut dengan mengerahkan KN SAR Abimanyu beserta Tim SAR Gabungan sekitar pukul 13.00 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian.
Muhamad Arafah menjelaskan, hingga sore hari pukul 17.00 WIT, upaya pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Tim SAR Gabungan bersama KN SAR Abimanyu bermalam di Kabupaten SBB hingga enam hari ke depan untuk melanjutkan pencarian korban," ucapnya.
Ia menjelaskan, pada operasi SAR hari pertama dilakukan tim sejauh 6 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
Selain itu juga ada beberapa nelayan yang melakukan penyisiran menggunakan longboat, namun untuk hari pertama belum membuahkan hasil sehingga dilanjutkan pada esok hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari nelayan hilang kontak di Perairan Seram Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Abimanyu dibantu tiga unit perahu panjang (longboat) milik masyarakat, operasi pencarian dilakukan hari ini namun belum membuahkan hasil," kata Kepala Basarnas Ambon Muhamad Arafah di Ambon, Kamis.
Nelayan berusia 57 tahun tersebut diketahui pergi melaut sekitar Perairan Dusun Lirang sejak Rabu, (31/7) 2024 sekitar pukul 05.00 WIT namun hingga saat ini tidak kunjung kembali ke rumahnya.
Basarnas Ambon merespon laporan kecelakaan laut tersebut dengan mengerahkan KN SAR Abimanyu beserta Tim SAR Gabungan sekitar pukul 13.00 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian.
Muhamad Arafah menjelaskan, hingga sore hari pukul 17.00 WIT, upaya pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Tim SAR Gabungan bersama KN SAR Abimanyu bermalam di Kabupaten SBB hingga enam hari ke depan untuk melanjutkan pencarian korban," ucapnya.
Ia menjelaskan, pada operasi SAR hari pertama dilakukan tim sejauh 6 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
Selain itu juga ada beberapa nelayan yang melakukan penyisiran menggunakan longboat, namun untuk hari pertama belum membuahkan hasil sehingga dilanjutkan pada esok hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari nelayan hilang kontak di Perairan Seram Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024