Ambon (Antara Maluku) - Provinsi Maluku siap berlaga di Festival Seni Qasidah tingkat nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 6 - 11 Desember 2013.

Ketua DPW Lasqi Maluku Ny.Retty Assagaff di Ambon, Rabu, menyatakan para duta daerah ini direkrut dari para juara lomba seni qasidah tingkat provinsi setempat yang diselenggarakan di Namlea, Kabupaten Buru, beberapa waktu lalu.

Mereka pun telah menjalani pemusatan latihan, baik di tingkat kabupaten atau kota, selanjutnya di Ambon sebagai persiapan keberangkatan ke Balikpapan pada 5 Desember 2013.

Duta Maluku berlaga di cabang grup qasidah klasik remaja, baik putera maupun putri masing-masing 11 orang, grup qasidah kolaborasi 20 orang serta vokalis qasidah anak - anak, remaja dan dewasa sebanyak enam orang.

"Kami berusaha tampil optimal agar mengukir prestasi terbaik guna mengharumkan nama Maluku melalui festival seni qasidah," ujar Ny.Retty.

Asisten Kesejahteraan Sosial Setda Maluku, Aly Sela mewakili Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang melepas duta Maluku ke Balikpapan dengan harapan mampu mengukir prestas terbaik sebagaimana meraih juara umum saat penyelenggaraan di Kota Ambon pada 2007.

Begitu pun Maluku menempatkan dutanya mewakili Indonesia di Festival Qasidah Internasional di kota Sisli, Turki pada 2009.

"Minimal prestasi menjuarai lomba solois maupun vokal saat Festival tingkat nasional pada 2011 itu dipertahankan," katanya.

Saut juga menginginkan melalui seni qasidah menjadi media dakwah untuk membina generasi muda di Maluku.

"Kenyataannya seni qasidah turut mendorong peningkatan iman dan taqwa, pembentukan moral, akhlak serta budi pekerti generasi muda di Maluku," ujarnya.

Duta Maluku juga diimbau mempromosikan adat dan budaya daerah ini yang dibingkai "pela dan gandong` sebagai cerminan hidup para leluhur.

"Jadilah duta Maluku yang mencerminkan hidup orang basudara (saudara) saat berada di Balikpapan dengan sesama anak Bangsa Indonesia lainnya," kata Saut.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013