Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie menginstruksikan seluruh jajaran Abdi Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral dalam Pilkada serentak 27 November 2024.

"Beberapa bulan ke depan, kita akan melaksanakan Pilkada serentak dan diinstruksikan kepada seluruh ASN di Maluku menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Sadali di Ambon, Senin.

Penegasan tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Maluku tentang perayaan HUT provinsi ke-79 dipimpin wakil ketua DPRD setempat Abdul Asis Sangkala.

Menurut dia, ASN harus menjadi perekat bangsa dalam masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, dan lakukan koordinasi secara berjenjang dengan unsur pemerintah dalam menangkal isu-isu provokatif yang memecah belah persatuan serta persaudaraan sejati.

Diimbau kepada seluruh masyarakat Maluku yang telah memiliki hak pilih pada saatnya dapat menggunakan hak tersebut sesuai hati nurani masing-masing.

Karena makin besar partisipasi jumlah pemilih akan menghasilkan calon pemimpin yang kredibel dan legitimasi.

"Mari kita bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pilkada dalam memberikan pandangan positif, membantu unsur penyelenggara pemilu agar pesta demokrasi ini berjalan aman, tertib, lancar, damai, serta demokratis," ajaknya.

"Kita boleh berbeda pilihan tetapi satu dalam kebhinekaan dengan mengedepankan filosopi hidup orang basudara ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging, atau sagu salempeng dipatah dua," katanya lagi.

Ingatlah, satu suara anda akan menentukan masa depan Maluku lima tahun ke depan, dan siapa pun yang terpilih adalah kepercayaan rakyat yang harus didukung bersama.

Menandai 79 tahun berdirinya Provinsi Maluku adalah bagaimana kita terus merawat persatuan dan kesatuan lewat kekayaan kearifan lokal seperti Siwalima, Pelagandong, Pamahanunusa, Ain ni Ain dan sebagainya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024