Direktorat Polairud Polda Maluku Utara (Malut) intensif menggelar patroli di pesisir pantai pelabuhan Bastiong Ternate untuk mendekatkan diri kepada nelayan dan masyarakat pesisir melalui program Polisi Masyarakat (Polmas).

Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol. Bambang Suharyono di Ternate, Minggu, mengatakan selain patroli, personel Polairud juga memberikan berbagai imbauan dan mengingatkan pentingnya keselamatan berlayar, seperti memperhatikan cuaca laut dan menggunakan life jacket saat berada di laut.



"Selain itu, kebersihan pantai dan laut juga menjadi fokus perhatian personel patroli. Kami menekankan bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan lingkungan pesisir tetap bersih dan aman," katanya

Ia mengingatkan bahaya penggunaan bahan peledak, seperti bom potasium dan bius, dalam menangkap ikan. Penggunaan bahan-bahan ini dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan biota laut.

Untuk itu, Kabid Humas mengajak masyarakat dan nelayan untuk aktif bekerja sama dengan Polairud. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi tentang kejadian pidana di perairan untuk mendukung keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut.

Selain itu, juga menggelar patroli perairan dengan melibatkan personel Polairud untuk menjaga Kamtibmas dan lingkungan laut di sekitaran Pulau Kota Ternate.

"Tentunya, personel Dit Polairud melakukan patroli perairan bertujuan untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dan mencegah tindak kejahatan yang beroperasi melalui jalur laut," katanya.

Dit Polairud juga melakukan monitor terhadap aktivitas kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan untuk memastikan tidak adanya kegiatan ilegal seperti penyelundupan barang terlarang.



Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya Polda Maluku Utara dalam memastikan keamanan dan ketertiban di perairan wilayah itu, serta menjaga kelestarian lingkungan laut dan ekosistemnya untuk generasi penerus.

"Kami mengingatkan nelayan agar tidak menggunakan metode pencarian ikan yang merusak ekosistem laut, seperti menggunakan bom atau racun yang dapat berdampak negatif pada lingkungan laut," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024