Polda Maluku Utara (Malut) bergerak cepat untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir dengan mendirikan dapur umum di Kelurahan Rua, Kota Ternate.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Selasa, menyatakan bahwa bantuan dapur umum ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Polda Malut berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan selama masa tanggap darurat," ujarnya.
Dapur umum yang didirikan oleh Polda Malut mampu menyediakan makanan bagi 450 orang dalam sekali memasak. Kapasitas ini didukung oleh dapur lapangan Lantas yang mampu melayani 200 orang dan kendaraan lapangan Brimob yang bisa melayani 250 orang.
"Dengan adanya dapur umum dan berbagai bentuk bantuan lainnya, Polda Maluku Utara berharap dapat memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana banjir ini. Bantuan ini menjadi bukti kepedulian dan tanggung jawab aparat keamanan dalam menjaga kesejahteraan warga," katanya.
Kota Ternate dilanda hujan deras selama beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir bandang di Kelurahan Rua. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir ini menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.
Sementara itu, Koordinator Posko Tanggap Darurat Banjir Rua Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyalurkan bantuan uang tunai Rp1,4 miliar untuk korban banjir bandang di Kota Ternate.
"Ada juga penyerahan bantuan baik dari pemkot, pemprov, Korem, Polres dan Kodim 1501," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Malut dirikan dapur umum bantu korban banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Selasa, menyatakan bahwa bantuan dapur umum ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Polda Malut berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan selama masa tanggap darurat," ujarnya.
Dapur umum yang didirikan oleh Polda Malut mampu menyediakan makanan bagi 450 orang dalam sekali memasak. Kapasitas ini didukung oleh dapur lapangan Lantas yang mampu melayani 200 orang dan kendaraan lapangan Brimob yang bisa melayani 250 orang.
"Dengan adanya dapur umum dan berbagai bentuk bantuan lainnya, Polda Maluku Utara berharap dapat memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana banjir ini. Bantuan ini menjadi bukti kepedulian dan tanggung jawab aparat keamanan dalam menjaga kesejahteraan warga," katanya.
Kota Ternate dilanda hujan deras selama beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir bandang di Kelurahan Rua. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir ini menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.
Sementara itu, Koordinator Posko Tanggap Darurat Banjir Rua Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyalurkan bantuan uang tunai Rp1,4 miliar untuk korban banjir bandang di Kota Ternate.
"Ada juga penyerahan bantuan baik dari pemkot, pemprov, Korem, Polres dan Kodim 1501," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Malut dirikan dapur umum bantu korban banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024