Sebanyak 172 pelari di Ambon berpartisipasi pada kegiatan Run For Solidarity yang digelar oleh Yakesma Maluku pada 8 September 2024.
Bertempat di Gong Perdamaian Ambon dengan tema "Berlari di Jalan Kebaikan" ini, diikuti pelari dari berbagai komunitas dan pemerhati kemanusiaan yang berasal dari dalam kota Ambon hingga Maluku Tengah dan Kota Tual.
Dalam Sambutannya, Kepala Cabang Laz Yakesma Maluku Zulkifli Farojai melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Selasa mengatakan Run For Solidarity merupakan wujud kepedulian masyarakat Maluku terhadap tragedi kemanusian yang terjadi di Palestina.
"Peristiwa kemanusiaan itu telah menewaskan 40.000 lebih manusia dan telah berlangsung lebih dari 300 hari, seluruh dunia telah mengecam dan menunjukkan kepedulian dengan boikot, unjuk rasa, dan aksi turun ke jalan," kata dia.
"Maka hari ini dunia juga harus melihat bahwa kita orang basudara, ikut prihatin dan memberi simpati dengan cara berlari dan menyebar salam damai," katanya.
Di Gong Perdamaian yang merupakan saksi bahwa kita pernah mengalami kesalahpahaman dan menjadi korban dari konflik horizontal, tentu kita orang basudara paham betul betapa menderitanya orang-orang yang hidup dalam suasana yang tidak kondusif." Kata Farojai.
Agenda charity run yang pertama di Kota Ambon ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada seluruh peserta dan masyarakat sekitar.
"Kami berharap, agenda Run for Solidarity ini berdampak positif kepada masyarakat, karena selain memperoleh kesehatan melalui hobi berlari, masayarakat juga dapat bersilaturahmi dan mempererat persaudaraan baik muslim maupun nonmuslim dan semua kalangan ", kata ketua panitia Faisal Maswara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Bertempat di Gong Perdamaian Ambon dengan tema "Berlari di Jalan Kebaikan" ini, diikuti pelari dari berbagai komunitas dan pemerhati kemanusiaan yang berasal dari dalam kota Ambon hingga Maluku Tengah dan Kota Tual.
Dalam Sambutannya, Kepala Cabang Laz Yakesma Maluku Zulkifli Farojai melalui siaran pers yang diterima di Ambon, Selasa mengatakan Run For Solidarity merupakan wujud kepedulian masyarakat Maluku terhadap tragedi kemanusian yang terjadi di Palestina.
"Peristiwa kemanusiaan itu telah menewaskan 40.000 lebih manusia dan telah berlangsung lebih dari 300 hari, seluruh dunia telah mengecam dan menunjukkan kepedulian dengan boikot, unjuk rasa, dan aksi turun ke jalan," kata dia.
"Maka hari ini dunia juga harus melihat bahwa kita orang basudara, ikut prihatin dan memberi simpati dengan cara berlari dan menyebar salam damai," katanya.
Di Gong Perdamaian yang merupakan saksi bahwa kita pernah mengalami kesalahpahaman dan menjadi korban dari konflik horizontal, tentu kita orang basudara paham betul betapa menderitanya orang-orang yang hidup dalam suasana yang tidak kondusif." Kata Farojai.
Agenda charity run yang pertama di Kota Ambon ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada seluruh peserta dan masyarakat sekitar.
"Kami berharap, agenda Run for Solidarity ini berdampak positif kepada masyarakat, karena selain memperoleh kesehatan melalui hobi berlari, masayarakat juga dapat bersilaturahmi dan mempererat persaudaraan baik muslim maupun nonmuslim dan semua kalangan ", kata ketua panitia Faisal Maswara.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024