Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon bersama aparat TNI dan Polri terus berupaya mengantisipasi terjadinya konflik sosial di daerah itu.

"Untuk mengantisipasi konflik sosial yang berpotensi terjadi di masyarakat, saya bersama Dandim 1504 Binaiya dan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease selalu melakukan koordinasi dan meminta dukungan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Ambon yang aman," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Kamis.

Menurut dia, dalam beberapa pekan terakhir sejumlah kawasan di Ambon seperti Laha dan Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Air Salobar, kawasan Kudamati dan Batu Gantung, Kecamatan Nusaniwe, terjadi ketegangan antarwarga yang berdampak pada keresahan masyarakat.

Ketegangan umumnya disebabkan beberapa faktor yakni minuman keras yang dikonsumsi pemuda serta masalah tanah yang berdampak pada timbulnya perkelahian antarwarga.

"Saya telah meminta Latupati, kepala desa, raja dan tokoh pemuda untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar karena yang terjadi selama ini bahwa Ambon rusuh dan kacau akibat isu," katanya.

Richard mengatakan, Pemkot juga telah berkoordinasi dengan pihak RT dan RW serta tokoh agama untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Ambon.

"Kota Ambon sudah kita putuskan sebagai pilihan masa depan, karena itu kita harus berusaha agar pilihan masa depan itu bisa dinikmati dengan baik. Saya bersyukur seluruh warga kota memiliki ketahanan yang luar biasa," ujarnya.

Dandim 1504 Binaiya Letkol Inf Jarot Purwanto mengatakan, kesadaran masyarakat merupakan kunci utama untuk mempertahankan lingkungan agar stabilitas keamanan tetap terjaga dengan baik.

"Jangan bicara mengenai jaminan keamanan, karena tidak ada satu orang pun bisa menjamin, semua tergantung kesadaran masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama Polres Ambon efektif melakukan patroli di seluruh wilayah kota. Patroli dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

"Patroli tidak hanya dilakukan karena saat ini terjadi bentrok antarwarga tetapi akan dilakukan jelang pelaksanaan Pemilihan Legislatif 9 April 2014 dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) pada Juli," katanya

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menciptakan ketenteraman , peduli lingkungan mulai dari rumah tempat tinggal hingga seluruh wilayah kota.

"Jangan pernah berpikir bahwa Ambon tidak aman, kita telah berkoordinasi menyatukan kekuatan dan tenaga agar Ambon tetap terjaga stabilitas keamanannya," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014