Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebuah perahu panjang atau longboat berpenumpang enam orang yang mengalami mati mesin dan terombang-ambing di sekitar Perairan Pulau Ujir, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
"Pusat komando (Command Center) Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku awalnya menerima laporan adanya empat orang dalam perahu panjang tersebut, namun setelah dievakuasi tim SAR gabungan ternyata ada enam orang," kata Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah di Ambon, Kamis malam.
Laporan awal diterima Kamis sekitar pukul 14.15 WIT dari seorang warga bernama Asperos Hulorlu yang meminta bantuan evakuasi para korban.
Kemudian pukul 14.30 WIT, tim SAR gabungan yang terdiri dari unit siaga SAR Dobo, anggota Kompi A 735 Nawasena, serta keluarga korban dikerahkakn menggunakan Kapal Motor (KM) Tarangan milik Dishub Kabupaten Kepulauan Aru menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.
Menurut dia, operasi SAR dilakukan menuju lokasi sekitar 20 Nautical Mile arah Utara dari Dermaga Dobo.
Setelah dilakukan pencarian selama dua jam, tim akhirnya berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat pada pukul 16.10 WIT di sekitar Perairan Pulau Ujir dengan jarak kurang lebih 5,80 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
Perahu panjang tersebut bertolak dari Pulau Kabalsiang menuju Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, namun sesampainya di sekitar Perairan Pulau Ujir mengalami kerusakan mesin. "Saat itu mesin sempat diperbaiki namun tidak berhasil," jelasnya.
Salah satu keluarga korban berhasil menghubungi pihak keluarga di Kota Dobo guna meminta bantuan dan diteruskan ke Kantor Unit Siaga SAR Dobo lalu laporannya diteruskan ke Basarnas Ambon.
Enam orang korban yang selamat ini adalah Buce Esalai (50), Vepri (25), Mateus Hukorlu (51), Martina Elmas (55), Kristina Kloro (60), serta Kairos Kloro berusia lima tahun.
Pada Pukul 18.00 WIT, tim SAR gabungan yang menggunakan KM. Tarangan kembali bersandar di Dermaga Dobo dan seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi penumpang longboat mati mesin di Kepulauan Aru
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Pusat komando (Command Center) Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku awalnya menerima laporan adanya empat orang dalam perahu panjang tersebut, namun setelah dievakuasi tim SAR gabungan ternyata ada enam orang," kata Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah di Ambon, Kamis malam.
Laporan awal diterima Kamis sekitar pukul 14.15 WIT dari seorang warga bernama Asperos Hulorlu yang meminta bantuan evakuasi para korban.
Kemudian pukul 14.30 WIT, tim SAR gabungan yang terdiri dari unit siaga SAR Dobo, anggota Kompi A 735 Nawasena, serta keluarga korban dikerahkakn menggunakan Kapal Motor (KM) Tarangan milik Dishub Kabupaten Kepulauan Aru menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian.
Menurut dia, operasi SAR dilakukan menuju lokasi sekitar 20 Nautical Mile arah Utara dari Dermaga Dobo.
Setelah dilakukan pencarian selama dua jam, tim akhirnya berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat pada pukul 16.10 WIT di sekitar Perairan Pulau Ujir dengan jarak kurang lebih 5,80 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
Perahu panjang tersebut bertolak dari Pulau Kabalsiang menuju Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru, namun sesampainya di sekitar Perairan Pulau Ujir mengalami kerusakan mesin. "Saat itu mesin sempat diperbaiki namun tidak berhasil," jelasnya.
Salah satu keluarga korban berhasil menghubungi pihak keluarga di Kota Dobo guna meminta bantuan dan diteruskan ke Kantor Unit Siaga SAR Dobo lalu laporannya diteruskan ke Basarnas Ambon.
Enam orang korban yang selamat ini adalah Buce Esalai (50), Vepri (25), Mateus Hukorlu (51), Martina Elmas (55), Kristina Kloro (60), serta Kairos Kloro berusia lima tahun.
Pada Pukul 18.00 WIT, tim SAR gabungan yang menggunakan KM. Tarangan kembali bersandar di Dermaga Dobo dan seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR evakuasi penumpang longboat mati mesin di Kepulauan Aru
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024