Ambon (Antara Maluku) - Dua orang korban bencana banjir dan tanah longsor di Jayapura, Papua, yang berasal dari Ambon, telah dievakuasi ke kampung halamannya dan dimakamkan keluarga pada Selasa.

"Elias Sohilait dan Christina Umpenawani hari ini dimakamkan di tempat pekuburan umum Negeri Alang, Kecamatan Leihitu Barat (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah," kata salah satu keluarga korban, Mosrat Saily di Ambon, Selasa.

Elias dan Christina merupakan pasangan suami isteri yang tewas tertimbun material longsor ketika terjadi bencana alam di Kota Jayapura pada 22 Februari 2014.

Korban Christina, kata Mosrad, saat ini sedang mengandung anak pertama mereka dan sudah berusia sekitar lima bulan.

Kedua jenazah akan dimakamkan di TPU Negeri Alang pada Selasa, (25/2) siang sekitar pukul 14.35 WIT yang merupakan tempat kelahiran almarhum Elias Sohilait.

Kedua jenazah ini tiba di Ambon, Senin (24/2), dengan maskapai penerbangan Lion Air dari Kota Jayapura dan langsung dibawa ke Negeri Alang.

"Selama ini mereka menetap di kawasan Tanah Putih Papua namun bencana alam di sana telah merenggut nyawa mereka," katanya.

Hujan deras yang menguyur Kota Jayapura, Papua, sejak Sabtu (22/2) sekitar pukul 18.30 WIT menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kawasan hingga mengakibatkan 12 orang diduga tertimbun longsor.

Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare mengatakan di kawasan Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, ada empat rumah yang tertimpa longsor yang menyebabkan sekitar 12 orang tertimbun.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014