Operasi SAR gabungan untuk mencari seorang wanita tua berusia 80 tahun yang dilaporkan hilang sejak Minggu (6/10/2024) di kawasan hutan di Dusun Wanat, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah belum membuahkan hasil.
"Saat itu korban yang akrab disapa Mama Nona ini pergi menuju hutan Wanat untuk memanen cengkih sejak pagi hari, namun hingga sore hari tidak kembali ke rumah," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafa, di Ambon, Rabu.
Laporan kondisi membahayakan jiwa manusia ini diterima Command Centre KPP Ambon pada Rabu (9/10) siang sekitar pukul 13.20 WIT dan meminta bantuan SAR.
Upaya pencarian pada operasi SAR hari pertama dilakukan mulai pukul 13.30 WIT, setelah upaya pencarian korban oleh keluarga pada dua hari pertama (Senin dan Selasa) tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Menurut dia, satu tim Rescuer KPP Ambon dikerahkan menuju hutan Wanat, kurang lebih 20 kilometer arah timur laut dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon.
Setelah tiba dan berkoordinasi dengan pihak keluarga, Tim Rescuer KPP Ambon dibantu masyarakat sekitar mulai bergerak menuju hutan guna melaksanakan operasi pencarian terhadap korban.
"Pembagian dua tim dilakukan guna memperluas area pencarian korban. Pukul 14.27 WIT, tim satu mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan menyisir sejumlah titik lokasi sesuai informasi dari masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, pukul 16.10 WIT tim dua mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan mengerahkan satu unit drone canggih.
Upaya pencarian hingga sore hari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban dan akan dilanjutkan esok hari (Kamis, 10/10).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Saat itu korban yang akrab disapa Mama Nona ini pergi menuju hutan Wanat untuk memanen cengkih sejak pagi hari, namun hingga sore hari tidak kembali ke rumah," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafa, di Ambon, Rabu.
Laporan kondisi membahayakan jiwa manusia ini diterima Command Centre KPP Ambon pada Rabu (9/10) siang sekitar pukul 13.20 WIT dan meminta bantuan SAR.
Upaya pencarian pada operasi SAR hari pertama dilakukan mulai pukul 13.30 WIT, setelah upaya pencarian korban oleh keluarga pada dua hari pertama (Senin dan Selasa) tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Menurut dia, satu tim Rescuer KPP Ambon dikerahkan menuju hutan Wanat, kurang lebih 20 kilometer arah timur laut dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon.
Setelah tiba dan berkoordinasi dengan pihak keluarga, Tim Rescuer KPP Ambon dibantu masyarakat sekitar mulai bergerak menuju hutan guna melaksanakan operasi pencarian terhadap korban.
"Pembagian dua tim dilakukan guna memperluas area pencarian korban. Pukul 14.27 WIT, tim satu mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan menyisir sejumlah titik lokasi sesuai informasi dari masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, pukul 16.10 WIT tim dua mulai bergerak melakukan pencarian korban dengan mengerahkan satu unit drone canggih.
Upaya pencarian hingga sore hari belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban dan akan dilanjutkan esok hari (Kamis, 10/10).
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024