Ambon (Antara Maluku) - Kasus kematian akibat HIV/Aids di Maluku pada 2013 mencapai 73 kasus, kata Pengelola Program Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Maluku Chris Hutubessy.
"Tahun lalu ada 73 kasus, jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya," katanya, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan kasus kematian ODHA sempat mengalami penurunan pada 2012 tetapi kembali meningkat tajam pada 2013.
Tercatat sedikitnya ada 47 orang yang meninggal akibat HIV/Aids di Maluku pada 2011, jumlah tersebut menurun pada 2012 menjadi 41 orang, namun kembali meningkat tajam menjadi 73 orang pada 2013.
Berdasarkan jenis kelaminnya, ODHA yang meninggal pada 2013 didominasi oleh laki-laki, yakni 47 orang, sedangkan perempuan hanya 26 orang.
"70 persen yang meninggal adalah pengidap HIV yang sudah berada pada level Aids, kondisi mereka sudah memburuk ketika kami temukan," katanya.
Lebih lanjut Chris mengatakan, berbanding terbalik dengan meningkatnya jumlah kematian ODHA, tahun lalu angka kasus HIV/Aids di Maluku mengalami penurunan sebanyak 92 kasus.
Terdata oleh KPA Maluku, sedikitnya ada 349 kasus HIV/Aids pada 2012, jumlah itu menurun menjadi 257 kasus pada 2013.
"Tahun lalu HIV ada 107 kasus, sedangkan Aids hanya 150 kasus," katanya.
Ia menambahkan dari dari 257 kasus HIV/Aids di Maluku pada 2013, 58 persen ODHA adalah laki-laki, sedangkan 42 persen perempuan, dan ibu rumah tangga yang paling banyak terinfeksi dibandingkan perempuan ODHA lainnya.
"Sejauh ini ODHA di Maluku lebih banyak didominasi oleh kaum laki-laki, sedangkan untuk kaum perempuan, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV/Aids jauh lebih banyak dari wanita pekerja seks (wps)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Tahun lalu ada 73 kasus, jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya," katanya, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan kasus kematian ODHA sempat mengalami penurunan pada 2012 tetapi kembali meningkat tajam pada 2013.
Tercatat sedikitnya ada 47 orang yang meninggal akibat HIV/Aids di Maluku pada 2011, jumlah tersebut menurun pada 2012 menjadi 41 orang, namun kembali meningkat tajam menjadi 73 orang pada 2013.
Berdasarkan jenis kelaminnya, ODHA yang meninggal pada 2013 didominasi oleh laki-laki, yakni 47 orang, sedangkan perempuan hanya 26 orang.
"70 persen yang meninggal adalah pengidap HIV yang sudah berada pada level Aids, kondisi mereka sudah memburuk ketika kami temukan," katanya.
Lebih lanjut Chris mengatakan, berbanding terbalik dengan meningkatnya jumlah kematian ODHA, tahun lalu angka kasus HIV/Aids di Maluku mengalami penurunan sebanyak 92 kasus.
Terdata oleh KPA Maluku, sedikitnya ada 349 kasus HIV/Aids pada 2012, jumlah itu menurun menjadi 257 kasus pada 2013.
"Tahun lalu HIV ada 107 kasus, sedangkan Aids hanya 150 kasus," katanya.
Ia menambahkan dari dari 257 kasus HIV/Aids di Maluku pada 2013, 58 persen ODHA adalah laki-laki, sedangkan 42 persen perempuan, dan ibu rumah tangga yang paling banyak terinfeksi dibandingkan perempuan ODHA lainnya.
"Sejauh ini ODHA di Maluku lebih banyak didominasi oleh kaum laki-laki, sedangkan untuk kaum perempuan, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV/Aids jauh lebih banyak dari wanita pekerja seks (wps)," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014