Ambon (Antara Maluku) - Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease akan menggelar Operasi Merah Putih pada 21-30 April menjelang HUT Republik Maluku Selatan (RMS).

"Operasi Merah Putih dilaksanakan 21-30 April guna mengantisipasi gejolak 25 April dengan mengerahkan personel Polres yang disebarkan pada berbagai titik yang dianggap rawan," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Uspril Fetwembun, di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan Operasi Merah Putih merupakan kegiatan rutin Polda Maluku yang dijabarkan ke Polres Ambon dalam menjaga stabilitas kamtibmas.

"Operasi ini dilakukan guna mengamankan aktivitas pengibaran bendera Front Kedaulatan Maluku(FKM RMS) yang dilakukan para simpatisan organisasi tersebut," katanya.

Menurut dia, personel yang dilibatkan meliputi 13 polsek di wilayah polres Ambon, Samapta dan Brimob Polda Maluku.

Personel tersebut tersebar di berbagai pos yang dianggap rawan seperti kecamatan Nusaniwe kawasan Kudamati, Benteng dan Amahusu, Kecamatan Sirimau yakni Batu Meja, Batu Gajah dan Karangpanjang, juga di daerah Passo, Poka dan Rumah Tiga Kecamatan Baguala.

"Selain itu personel polres juga akan di tempatkan di kecamatan Saparua dan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah," ujarnya.

Ia menjelaskan, gelar pasukan Operasi Merah Putih akan dilaksanakan Senin (21/4) di halaman Mapolres Pulau Ambon.

"Kita tahu kondisi kamtibmas di Maluku khususnya kota Ambon sudah semakin baik, karena masyarakat semakin memahami kegiatan 25 April tetapi kita perlu mengantisipasi," kata Uspril.

Ditambahkannya, rasa optimisme tersebut diharapkan tidak akan ada gejolak pada tanggal 25 April karena masyarakat Maluku masih tetap mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "

"Hasil pantauan,sejauh ini tidak ditemukan gejolak yang menonjol dalam masalah gangguan kamtibmas di Maluku," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014