Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menggandeng Disperindag Malut untuk membangun pabrik kemasan atau disebut dengan gedung rumah kemasan di kelurahan Sasa.

"Dengan adanya pembangunan pabrik tersebut, ke depan nantinya produk-produk khas Kota Ternate sudah memiliki kemasan tersendiri yang nantinya dicetak langsung," kata Kadis Perindag Ternate, Arif Gani di Ternate, Jumat.

Ia mengatakan, pembangunan rumah kemasan ini sudah cukup lama ditunggu para pelaku industri dan menengah, karena Pemkot melihat potensi indusri menengah sangat banyak, tetapi sampai sekarang belum bisa dijangkau ke pasar luas.

Hal ini menjadi penyebab belum bisa ditampilkan dalam kemasan yang menarik, apalagi saat ini persaingan yang sangat kuat, maka jka kita tidak bisa bersaing, kita tidak bisa mendapat nilai positif, sehingga terima kasih kepada Pemprov yang telah mengalokasikan anggaran pembangunan rumah kemasan ini dan ini pertama di Malut.

Selain itu, kata dia, Pemkot juga melobi ke Kementerian Perindustrian, sehingga bisa mendapat mesin pembuatan kemasan, sebab Pemprov Malut hanya membantu bangunannya melalui anggaran APBD tahun 2014, sehingga tahun ini kementerian sudah memastikan akan memberikan mesin kemasan.

"Ini akan medorong usaha industri di Kota Ternate, saya yakin dengan kemasan yang menarik dan representatif maka produk punya daya tarik sendiri sehingga akan laku di pasaran," katanya.

Namun, bukan hanya kemasan tetapi produk juga menentukan orang bisa tertarik saat melihat kemasaan, maka kemasan dibuat dengan menarik agar orang akan mencoba dan saat mencoba produknya enak sehingga pasti laris.

Dia menambahkan, melalui dinas perindag akan terus melakukan pembinaan, sehingga produk dari Industri Kecil dan Menengah (IKM) ini bisa tembus ke pasar, dengan kemasan yang baik.

"Ini kita akan mendorong pelaku IKM di kota Ternate dan saya berharap kelanjutan dari program ini bisa terus dialokasikan sehingga kita bisa rasakan," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014