Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang membahas kolaborasi global guna menghadapi krisis iklim dunia saat bertemu Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di sela rangkaian KTT G20 di Brasil.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyambut positif pertemuan tersebut, sebagai bentuk inisiatif Presiden Prabowo untuk memimpin kolaborasi global menghadapi tantangan krisis iklim ke depan.

"Perubahan Iklim yang sudah semakin akut dan berubah menjadi krisis iklim membutuhkan kolaborasi global," kata Eddy dalam keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, saat mengikuti FGD bersama sejumlah pegiat lingkungan seperti Yayasan Indonesia Cerah, Indonesia Center of Environmental Law, dan Indonesia Parliament Center.

Ia mengatakan MPR mendukung komitmen maupun inisiatif Presiden Prabowo terkait upaya Indonesia dalam membangun kolaborasi global guna menanggulangi perubahan iklim dan mempercepat transisi menuju energi terbarukan dengan diplomasi hijau di forum KTT G20.



Selaku salah seorang pimpinan MPR maupun anggota Komisi XII DPR, Eddy mengaku bangga atas inisiatif diplomasi yang dilakukan Presiden Prabowo.

"Di forum tersebut, Presiden Prabowo bahkan menegaskan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan melakukan akselerasi transisi energi adalah bagian dari kontribusi Indonesia terhadap pembangunan global," ujarnya.

Eddy mengatakan diplomasi hijau Kepala Negara dilakukan untuk kepentingan rakyat Indonesia, khususnya demi lingkungan yang lebih sehat dan bebas polusi.

Ia juga menyatakan MPR siap membantu dan menjadi bagian dari diplomasi hijau Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya menunaikan amanat konstitusi untuk lingkungan hidup yang sehat dan bebas polusi untuk masyarakat.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MPR dukung Prabowo bangun kolaborasi global hadapi krisis iklim

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024