Ambon (Antara Maluku) - Pembangunan ratusan unit rumah korban jebolnya natural dam Way Ela di Desa Negeri Lima, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, pada 25 Juli 2013, diprogramkan rampung pada awal Juni 2014.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Boby Rachmat, dihubungi dari Ambon, Senin, mengatakan, berdasarkan pemantauan di Negeri Lima realisasi pembangunan rumah dibangun secara gorong royong oleh masyarakat setempat sehingga sebagian besar sudah rampung.

"Jadi paling lambat awal Juni 2014 sebanyak 422 unit rumah itu diharapkan terealisasi pembangunannya sehingga para korban jebolnya natural dam Way Ela bisa kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Dia mengemukakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengalokasikan Rp10 miliar lebih untuk membangun 422 unit rumah korban jebolnya natural dam Way Ela di Negeri Lima.

"Dana Rp10,05 miliar itu dibagikan untuk membangun 422 unit rumah dengan tahap awal masing-masing kepala keluarga (KK) kebagian Rp10 juta," kata Boby.

Dana Rp10 juta itu untuk membangun pondasi rumah dan mencetak batako karena tersedia material pasir maupun batu di Negeri Lima.

"Jadi Rp10 juta itu telah dimanfaatkan dengan baik, maka dibuat laporan agar dicairkan dana sisa Rp15 juta karena BNPB mengalokasikan masing-masing KK kebagian Rp25 juta," ujarnya.

Dia mengakui, Rp25 juta itu belum bisa merampungkan satu unit rumah sehingga diarahkan dengan desain status tumbuh agar bila ada anggaran dapat dikembangkan lebih besar.

"Jadi permukiman direlokasi untuk membangun rumah ratusan KK warga desa Negeri Lima yang disepakati masing-masing unit kebagian Rp59 juta," ujar Farida.

Karena itu, Kementerian Sosial, Kemenpera, Pemprov Maluku dan Pemkab Maluku Tengah harus merealisasikan tanggung jawab anggaran sesuai kesepakatan untuk membangun kembali desa Negeri Lima.

Kementerian Sosial menanggung Rp10 juta, Kemenpera Rp11 juta, Pemprov Maluku Rp3 juta dan Pemkab Maluku Tengah Rp10 juta per unit rumah.

Pembangun rumah itu pun direlokasi dan masih di kawasan Negeri Lima dengan lokasi tidak masuk daerah rawan bencana karena masih tersisa material longsor Gunung Ulakhatu yang membentuk natural dam Way Ela pada 13 Juli 2012.

Bencana Way Ela mengakibatkan tiga blok permukiman terhanyut air yakni Ulisihu, Elatua dan Henalelu terdata rumah yang rusak total maupun hanyut sebanyak 525 unit, SD sebanyak tiga unit, dua mushala serta masing-masing satu menara/tower Telkomsel, sarana air bersih SMA, taman pengajian, TK dan kantor KUD.

Sedangkan dua blok lainnya yang aman yakni Henalalu dan Nau.

Jebolnya natural dam Way Ela juga mengakibatkan dua warga Negeri Lima, yakni Kasim Uluputty (85 tahun) dan Arman Parasouw (66 tahun) dinyatakan hilang.

Muksin Mahulauw (70 tahun) jenazahnya ditemukan di sekitar laut Teluk Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 31 Agustus 2013.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014