Ambon (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku melaporkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah ini pada posisi Februari 2014 sebesar 6,59 persen.

"TPT Februari tahun ini lebih rendah 0,32 poin dibanding posisi yang sama tahun 2013 sebesar 6,91 persen," kata Kepala BPS Maluku, Diah Utami di Ambon, Jumat.

Sedikitnya terdapat enam dari sembilan sektor perekonomian yang mengalami peningkatan jumlah kerja selama periode Februari 2013-Februari 2014.

Menurut Diah Utami, sektor yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja diantaranya pertanian, pertambangan dan penggalian, konstruksi, transportasi, pergudangan dan komunikasi, serta sektor lembaga keuangan real estate, usaha persewaan dan jasa, termasuk sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perseorangan.

Sedangkan sektor industri, listrik, gas dan air minum serta sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja.

Kemudian untuk jumlah angkatan kerja di Maluku pada posisi Februari 2014 mencapai 728.078 orang.

"Terjadi penambahan jumlah pencari kerja sebesar 4.971 orang bila dibanding Februari 2013 lalu sebanyak 723.107 orang," kata Diah Utami.

Kemudian tingkat partisipasi angkatan kerja pada Februari tahun ini sebesar 66,84 persen.

Menurut dia, tingkat partisipasi angkatan kerja awal 2014 mengalami penurunan tipis dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar 67,57 persen dimana penurunan ini berindikasi menurunnya pasokan tenaga kerja di Maluku.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014