Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Hendro Tri Prasetyo menyerukan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar menjadikan Natal sebagai momen kasih dan pengampunan.
"Natal adalah perayaan yang penuh sukacita, mengingatkan setiap orang untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat," katanya dalam perayaan Natal Lapas Perempuan (LPP) Ambon di Ambon, Selasa.
Menurutnya, dengan menerima Yesus, manusia diingatkan untuk menjalani kehidupan dengan penuh kasih, damai, dan pengampunan.
"Karena dengan menerima-Nya, kita diajak untuk hidup sebagai anak-anak Tuhan, menjalani hidup dengan penuh kasih dan damai,” ujar Hendro di hadapan seluruh pegawai dan warga binaan yang hadir.
Berkaitan dengan hal itu Hendro juga mengungkapkan bahwa perayaan Natal ini menjadi titik harapan bagi para warga binaan untuk menata kembali kehidupan mereka saat kembali ke masyarakat nanti.
Ia juga menyampaikan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya pemerintah akan memberikan kemudahan dalam meringankan masa tahanan atau remisi sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik WBP selama menjalani pembinaan di Lapas.
“Semoga ini menjadi momentum refleksi diri dan perbaikan perilaku,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkumham Maluku ini memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Natal di Lapas Perempuan Ambon, yang menurutnya bukan hanya perayaan seremonial belaka, tetapi juga momen penting untuk mengingat kasih Tuhan dalam bingkai toleransi.
“Natal bukan sekadar perayaan, tetapi momen untuk mengingat teladan kasih Tuhan yang diberikan kepada kita untuk saling menyayangi satu sama lai dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Perayaan hari Natal di lingkungan LPP Ambon tersebut berlangsung khidmat dan penuh rasa toleransi karena menampilkan puji-pujian kolaborasi antara petugas dan para warga binaan sebagai suatu keluarga.
Pada kesempatan itu juga Kakanwil juga memberikan bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan sebagai wujud nyata dari ajaran kasih dalam perayaan Natal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024