Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease mengerahkan personel untuk membantu mengevakuasi korban pohon tumbang akibat hujan deras yang mengguyur kota itu.
“Telah terjadi pohon tumbang di kawasan Batugantung dalam Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, yang memakan satu korban jiwa,” kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Yoga Putra Prima Setya di Ambon, Maluku, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima pohon tumbang tersebut terjadi lantaran curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Ambon sejak Sabtu pagi.
Adapun identitas korban yakni Albert Kaidel seorang sopir angkutan umum berusia 35 tahun yang saat kejadian sedang berada di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi pada dini hari saksi yakni Erwin Romer sementara duduk bersama korban tepat di dalam teras rumah Erwin. Kemudian saksi mendengar bunyi pohon tumbang yang datang dari bagian samping rumah saksi.
“Dengan serentak saksi berteriak kepada korban untuk menghindar namun belum sempat menghindar pohon tersebut langsung menimpa korban,” ungkapnya.
Melihat kondisi korban yang sudah tertimpa pohon saksi langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar untuk datang menolong, tak lama kemudian warga sekitar pun berdatangan untuk mengevakuasi korban dan langsung di bawah ke RS dr Latumeten Ambon.
Pihaknya pun mengerahkan empat personel dari Polsek Nusaniwe untuk membantu mengevakuasi korban serta membantu membersihkan sisa-sisa pohon tumbang di lokasi.
Pasalnya saat peristiwa nahas itu terjadi bersamaan dengan pemadaman listrik di wilayah itu, kondisi ini diperparah dengan posisi rumah tersebut yang berada tepat di kawasan lereng perbukitan.
Diperkirakan pohon tumbang tersebut mengakibatkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
“Pada saat mengevakuasi korban ke rumah sakit korban masih hidup,dan mengalami luka pada bagian wajah dan jidat,” tuturnya.
Namun, sesampainya di rumah sakit korban langsung mendapatkan perawatan medis dan tidak lama kemudian pihak medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Proses pembersihan sisa-sisa pohon tumbang pun hingga kini masih dilakukan oleh Kepolisian dibantu BPBD Kota Ambon, TNI, Tagana dan warga sekitar.
Pihaknya pun mengimbau warga yang tinggal di lereng bukit untuk tetap waspada terhadap potensi longsor atau pohon tumbang susulan, mengingat intensitas curah hujan di wilayah Ambon masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.