Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara bersama Kementerian Ketenagakerjaan menganugerahi penghargaan Produktivitas Siddhakarya 2024 bagi perusahaan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan ciptakan lapangan kerja.
"Kementerian Ketenagakerjaan Memberikan Penghargaan Produktivitas Kepada Perusahaan yang berperan dalam meningkatkan produktivitas dan juga menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Pj Sekprov Malut, Abubakar Abdullah di Ternate, Sabtu.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk bersama-sama dunia usaha memacu peningkatan produktivitas dan daya saing dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Abubakar juga berharap, agar ini harus menjadi perhatian bersama bahwa kebutuhan angkatan kerja di sejumlah sektor usaha sedang berjalan baik. Banyaknya lapangan usaha yang didirikan baik melalui industri pertambangan maupun sektor lainnya juga membutuhkan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas dan kemudahan dalam menjalankan usaha.
Oleh karena itu, dengan adanya penganugerahan ini, "Saya tentunya berharap agar semua perusahaan yang ada di Maluku Utara termotivasi sehingga mampu menjawab harapan pemerintah seperti peningkatan produktivitas usaha dan menurunkan angka pengangguran di Maluku Utara,harapnya.
Penghargaan Siddhakarya ini, merupakan salah satu program Kementerian ketenagakerjaan dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas kerja terhadap perusahaan skala kecil, menengah dan besar yang dinilai mampu menerapkan konsep dan metode produktivitas secara baik.
Selain penyerahan, penganugerahan penghargaan Kreativitas Siddhakarya kepada perusahaan dan pelaku usaha UMKM, Pj Sekprov Abubakar Abdullah juga dianugerahi sebagai tokoh pemerhati produktivitas Siddhakarya Provinsi Maluku Utara.
Abubakar Abdullah saat membuka kegiatan ini, menyampaikan atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Penganugerahan Produktivitas Siddhakarya dalam rangka peningkatan kualitas dan produktivitas industri usaha kecil, menengah dan besar di Provinsi Maluku Utara.
Dia mengatakan, peningkatan produktivitas merupakan upaya yang perlu dilakukan secara terus menerus baik di tingkat pusat maupun daerah, baik skala makro maupun mikro. Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan yaitu terkait perbaikan system manajemen peningkatan produktivitas (SIMPRO), inovasi teknologi, peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia, Pengembangan Kewirausahaan dan Budaya Produktif.
"Saya menyampaikan selamat dan sukses kepada enam perusahaan dan pelaku UMKM sebagai kategori unggul serta 4 pelaku UMKM sebagai kategori berkembang yang telah dipilih mendapatkan penghargaan Produktivitas Siddahakarya Tingkat Provinsi Maluku Utara 2024 agar tetap meningkatkan kinerja usaha sehingga usaha yang dijalankannya bisa maju dan berkembang sekaligus mampu menjadi teladan bagi pelaku usaha lain," katanya.
Sementara, Ketua panitia penyelenggara sekaligus Kepala Dinas Nakertrans Maluku Utara, Marwan Polisiri, mengatakan bahwa penghargaan Siddhakarya merupakan penghargaan tertinggi untuk tingkat provinsi yang diberikan kepada 10 peserta yang lulus dari 15 peserta yang mengikuti seleksi.
Menurut Marwan, para peserta yang lolos dalam seleksi ini akan diikutkan pada tingkat seleksi nasional. Oleh karena itu, ia berharap peserta yang lolos ini dapat membawa nama baik untuk Malut terkait produktivitas di lingkup perusahaan, “ujarnya.
“Tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk mendorong dunia usaha industri terutama meningkatkan kualitas dan produktivitas serta daya saing perusahaan sehingga dapat terus berperan untuk menciptakan lapangan kerja yang bisa meningkatkan kesejahteraan di masyarakat," katanya.
Hadiri dalam kegiatan ini, Direktur Bina Produktifitas Kemenaker RI, para pimpinan OPD Malut, para Kepala Dinas Nakertrans kabupaten/kota, para pimpinan perusahaan dan pelaku usaha UMKM, para tokoh pemerhati
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024