Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), berencana memprogramkan objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa, dengan memanfaatkan keberadaan tugu khatulistiwa di daerah itu.
Bupati Halsel Muhammad Kasuba mengatakan di Labuha, Senin, tugu khatulistiwa yang dibangun pemerintah pusat di Pulau Kayoa sebagai tanda bahwa daerah itu menjadi titik lintasan khatulistiwa berdekatan dengan pantai pasir putih yang sangat indah.
Oleh karena itu, Pemkab Halsel berencana mengembangkannya menjadi objek wisata mandi khatulistiwa, karena diyakini bisa menarik para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, terutama dari kalangan pelaut.
"Para pelaut, termasuk TNI-AL dalam setiap melewati garis khatulistiwa selalu melakukan tradisi mandi khatulistiwa di atas kapal mereka. Pemkab mencoba menarik mereka untuk melakukan tradisi mandi khatulistiwa di kawasan tugu khatulistiwa Pulau Kayoa," katanya.
Pemkab Halsel akan mengalokasikan anggara pada APBD perubahan 2014 untuk pengembangan objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut, di antaranya untuk pembangunan berbagai fasilitas penunjang dan pembenahan infrastruktur jalan.
Bupati mengatakan, pengembangan objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut diharapkan sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat setempat, karena nantinya pasti akan tumbuh berbagai jenis usaha, seperti penyediaan sarana akomodasi, transportasi dan usaha kerajinan cendera mata.
Pemkab Halsel mengharapkan, keterlibatan dari para pengusaha dalam pengembangan objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut, namun dengan syarat mereka harus melibatkan masyarakat setempat dan memberi kontribusi pada daerah.
Ia menambahkan, wisatawan yang nantinya berkunjung ke objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut dipastikan tidak akan menyesal karena objek wisata itu berdekatan dengan objek wisata Pantai Guraici yang selama ini sudah dikenal di dalam dan luar negeri.
Objek wisata Pantai Guraici selain memiliki panorama pantai yang sangat indah, juga di perairan sekitarnya memiliki panorama bawah laut yang sangat menawan dan di lokasi ini jika muncul bisa menyaksikan kawanan ikan pari raksasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Bupati Halsel Muhammad Kasuba mengatakan di Labuha, Senin, tugu khatulistiwa yang dibangun pemerintah pusat di Pulau Kayoa sebagai tanda bahwa daerah itu menjadi titik lintasan khatulistiwa berdekatan dengan pantai pasir putih yang sangat indah.
Oleh karena itu, Pemkab Halsel berencana mengembangkannya menjadi objek wisata mandi khatulistiwa, karena diyakini bisa menarik para wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, terutama dari kalangan pelaut.
"Para pelaut, termasuk TNI-AL dalam setiap melewati garis khatulistiwa selalu melakukan tradisi mandi khatulistiwa di atas kapal mereka. Pemkab mencoba menarik mereka untuk melakukan tradisi mandi khatulistiwa di kawasan tugu khatulistiwa Pulau Kayoa," katanya.
Pemkab Halsel akan mengalokasikan anggara pada APBD perubahan 2014 untuk pengembangan objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut, di antaranya untuk pembangunan berbagai fasilitas penunjang dan pembenahan infrastruktur jalan.
Bupati mengatakan, pengembangan objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut diharapkan sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat setempat, karena nantinya pasti akan tumbuh berbagai jenis usaha, seperti penyediaan sarana akomodasi, transportasi dan usaha kerajinan cendera mata.
Pemkab Halsel mengharapkan, keterlibatan dari para pengusaha dalam pengembangan objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut, namun dengan syarat mereka harus melibatkan masyarakat setempat dan memberi kontribusi pada daerah.
Ia menambahkan, wisatawan yang nantinya berkunjung ke objek wisata mandi khatulistiwa di Pulau Kayoa tersebut dipastikan tidak akan menyesal karena objek wisata itu berdekatan dengan objek wisata Pantai Guraici yang selama ini sudah dikenal di dalam dan luar negeri.
Objek wisata Pantai Guraici selain memiliki panorama pantai yang sangat indah, juga di perairan sekitarnya memiliki panorama bawah laut yang sangat menawan dan di lokasi ini jika muncul bisa menyaksikan kawanan ikan pari raksasa.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014