Ambon (Antara Maluku) - Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua menegaskan para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) harus menjadi kekuatan penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut.

"Para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI harus menjadi kekuatan baru untuk mendongkrak dan menggerakkan berbagai kegiatan pembangunan di Maluku, termasuk peningkatan perekonomian masyarakat," kata Wagub Zeth Sahuburua saat membuka Musda IX HIPMI Maluku, di Ambon, Rabu.

Wagub meminta para pengusaha untuk ikut memikirkan dan memprioritaskan sejumlah masalah yang menjadi program prioritas pemprov Maluku dalam mempercepat pembangunan di daerah ini dalam program kerja periode berikutnya.

Sejumlah program tersebut yakni penangulangan kemiskinan dan penagangguran yang masih tergolong tinggi, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, peningkatakan iklim investasi dan pengembangan usaha.

Selain itu masalah ketahanan pangan dan keunggulan produk lokal, reformasi birokrasi, penataan tata ruang wilayah, pengembangan kebudayaan, teknologi serta investasi.

"Para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI dituntut terlibat langsung bersama pemprov menyelesaikan berbagai program prioritas tersebut," katanya.

Dia berharap organisasi profesi tersebut dapat tumbuh dan berkembang sebagai sebuah kekuatan penggerak ekonomi di provinsi `seribu pulau` tersebut di masa mendatang.

"Terpenting para pengusaha muda harus mampu mandiri untuk bersaing dengan para pengusaha asing di pasar bebas terutama Asean Economic Community (AEC) yang akan dimulai tahun 2015 mendatang," tandas Wagub.

Ketua HIPMI Maluku Umar Lessy mengatakan, Musda IX yang dihadiri Sekretaris Jenderal DPP HIPMI Harry Warganegara, diikuti 11 dewan pimpinan cabang (DPC) sebagaimana diatur dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga organisasi.

Umar juga menegaskan komitmen para pengusaha muda yang tergabung dalam organisasi tersebut untuk membantu percepatan pembangunan, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.

Pewarta: James F.Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014