Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Hingga saat ini kenaikan harga kebutuhan pokok dan pangan masih dalam batas kewajaran, tetapi kami terus melakukan pemantauan di pasar tradisional maupun swalayan guna mengantisipasi lonjakan harga," kata Kabid Perdaganan Disperindag Ambon Lina Silooy, Kamis.

Menurut dia, pengawasan yang dilakukan tidak hanya di tingkat pedagang, tetapi juga distributor. Umumnya kenaikan harga menyesuaikan harga dari Jawa.

"Sebagian kebutuhan pokok di Ambon memang didatangkan dari Surabaya,jika terjadi kenaikan itu karena menyesuaikan harga dari luar, selain itu hukum ekonomi juga berlaku menjelang hari raya keagamaan," katanya.

Kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya daging dan telur ayam ras. Sementara kebutuhan lainnya tidak mengalami kenaikan.

"Harga daging ayam mengalami kenaikan Rp1.000 - Rp3.000, sedangkan telur Rp200, umumnya kenaikan harga terjadi sejak pekan lalu," ujarnya.

Lina mengakui, walaupun terjadi kenaikan harga tetapi beberapa komoditi mengalami penurunan harga yakni bawang merah semula Rp34 ribu per kilogram (kg) turun menjadi Rp30 ribu.

Cabe rawit mengalami penurunan harga Rp10 ribu dari semula Rp40 ribu per kg , dan cabe keriting Rp28 ribu turun menjadi Rp20 ribu per kg pada pekan ini.

Pihaknya secara rutin melakukan pengawasan, baik stok maupun harga bahan pokok masyarakat dan saat ini terjamin.

"Petugas intensif melakukan pemantauan setiap hari di pasar tradisional sehingga stok maupun harga saat ini terjamin," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga melakukan pengawasan di tingkat distributor guna mengantisipasi gejolak kenaikan harga di pengecer.

"Kami telah mengimbau pelaku usaha agar tidak melakukan spekulasi harga karena stok barang mencukupi hingga beberapa waktu ke depan," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014