Ternate (Antara Maluku) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara (Malut) menyiapkan dana sebesar Rp986,63 miliar lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Kalau dana tersebut tidak cukup, BI Malut masih memiliki stok sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan uang untuk transaksi selama Ramadhan dan lebaran," kata Kepala BI Perwakilan Malut, Boediono di Ternate, Jumat.
BI Malut juga telah menyiapkan pecahan kecil uang rupiah baik dalam bentuk uang kertas maupun uang logam dalam jumlah memadai. Ia menyebutkan pada H-3 Idul Fitri biasanya banyak warga menukar uang pecahan kecil untuk berbagai kebutuhan.
BI Perwakilan Malut juga akan melakukan layanan kas keliling di berbagai tempat umum seperti pasar dan swalayan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menukarkan uang.
Layanan kas keliling tersebut tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan tapi juga di daerah kepulauan seperti di wilayah Halmahera, agar masyarakat setempat tidak perlu ke Ternate jika ingin menukar uang.
Boediono mengatakan pada H-3 Idul Fitri 1435 Hijriah, BI Malut melayani penukaran uang senilai Rp3,42 miliar lebih dari 3.150 orang.
Sehingga selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri, penukaran uang oleh masyarakat di Perwakilan BI Malut mencapai Rp14,92 miliar, atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013.
Boediono juga menyebutkan aset perbankan di Malut per akhir Juni 2014 mengalami peningkatan 22,4 persen (yoy) menjadi Rp5,6 triliun.
Menurut dia, jumlah dana pihak ketiga (DPK) terbesar berubah dari deposito menjadi tabungan. Pertumbuhan tabungan mencapai 32,9 persen, sedangkan giro dan deposito masing-masing tercatat meningkat 9,6 persen dan 13,8 persen.
Selain itu, jumlah rekening per akhir Juni juga meningkat sebesar 21,2 persen (yoy) sedangkan jumlah rekening kredit meningkat sebesar 25,4 persen (yoy) dibandingkan dengan akhir Juni 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Kalau dana tersebut tidak cukup, BI Malut masih memiliki stok sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan uang untuk transaksi selama Ramadhan dan lebaran," kata Kepala BI Perwakilan Malut, Boediono di Ternate, Jumat.
BI Malut juga telah menyiapkan pecahan kecil uang rupiah baik dalam bentuk uang kertas maupun uang logam dalam jumlah memadai. Ia menyebutkan pada H-3 Idul Fitri biasanya banyak warga menukar uang pecahan kecil untuk berbagai kebutuhan.
BI Perwakilan Malut juga akan melakukan layanan kas keliling di berbagai tempat umum seperti pasar dan swalayan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menukarkan uang.
Layanan kas keliling tersebut tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan tapi juga di daerah kepulauan seperti di wilayah Halmahera, agar masyarakat setempat tidak perlu ke Ternate jika ingin menukar uang.
Boediono mengatakan pada H-3 Idul Fitri 1435 Hijriah, BI Malut melayani penukaran uang senilai Rp3,42 miliar lebih dari 3.150 orang.
Sehingga selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri, penukaran uang oleh masyarakat di Perwakilan BI Malut mencapai Rp14,92 miliar, atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013.
Boediono juga menyebutkan aset perbankan di Malut per akhir Juni 2014 mengalami peningkatan 22,4 persen (yoy) menjadi Rp5,6 triliun.
Menurut dia, jumlah dana pihak ketiga (DPK) terbesar berubah dari deposito menjadi tabungan. Pertumbuhan tabungan mencapai 32,9 persen, sedangkan giro dan deposito masing-masing tercatat meningkat 9,6 persen dan 13,8 persen.
Selain itu, jumlah rekening per akhir Juni juga meningkat sebesar 21,2 persen (yoy) sedangkan jumlah rekening kredit meningkat sebesar 25,4 persen (yoy) dibandingkan dengan akhir Juni 2013.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014