Ambon (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan kelas III Ambon memberikan tambahan takjil atau menu berbuka puasa bagi warga binaan pemasyarakatan.
“Kegiatan pemberian takjil tambahan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 ahun 2024,” kata Kepala Lapas Perempuan kelas III Ambon Fifi Firda dalam keterangan yang diterima di Ambon, Selasa.
Beragam paket takjil tambahan itu dibagikan langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon Fifi Firda bersama jajaran kepada warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Ambon.
Kegiatan ini kata dia merupakan bentuk kegiatan untuk membentuk rasa kebersamaan dan solidaritas serta keperdulian di lingkungan Pemasyarakatan pada saat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
“Kebersamaan dalam pembagian takjil seperti yang dilakukan pada saat ini, diharapkan dapat menjadikan kita, keluarga besar Lapas Perempuan Ambon Memiliki sifat perduli dan berbagi terhadap sesama dan tetap menjaga silahturahmi dan menjadi lebih akrab dan lebih harmonis satu dengan yang lain,” ucapnya.
Selain itu kata dia pihaknya juga rutin memberikan tausiah kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama bulan suci Ramadhan 1445 hijriah/2024 Masehi.
“Kegiatan lainnya selama bulan puasa yaitu kami shalat berjamaah dilanjutkan dengan Shalat Maghrib, Isya, Tarawih, tausiah dan tadarus atau membaca Al Quran,” katanya.
Fifi mengatakan kegiatan keagamaan yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan itu bertujuan untuk menanamkan dan memperkokoh nilai-nilai religius kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
“Serangkaian kegiatan itu khususnya tausiah dari ustadz yang berguna bagi para warga binaan agar dapat memperdalam iman dan ketakwaan mereka selama bulan suci Ramadhan untuk kemudian menjadi orang yang lebih baik setelah Ramadhan,” kata Fifi menjelaskan.
Dia mengungkapkan bahwa sebanyak 25 orang dari total 66 warga binaan yang beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa pada Lapas Perempuan Kelas III Ambon.
Kepada 25 orang tersebut pihaknya juga menggelar zikir bersama sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus menjadi pembinaan mental rohani.