Ambon (ANTARA) - Ulama asal Ambon, Maluku Ustadz Arsal Tuasikal menjelaskan keutamaan amalan Ramadhan sebagai pedoman yang dapat dipegang umat Islam dalam mengisi waktu pada 10 hari terakhir di bulan suci tersebut.
“Di antara amalan 10 hari terakhir Ramadhan bagi seorang Muslim yaitu iktikaf atau berdiam diri di masjid, memperbanyak shalat malam, memperbanyak baca Al Quran, sedekah, menghindari perbuatan sia-sia dan dosa,” kata dia di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan amalan-amalan tersebut hendaknya dilakukan seorang Muslim untuk mendapatkan malam lailatulqadar atau malam seribu bulan.
Dia menjelaskan bahwa malam lailatulqadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan karena seseorang yang bisa meraih malam lailatulqadar, niscaya mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
“Malam lailatulqadar begitu dinanti-nantikan oleh umat Islam karena kehadirannya hanya datang pada saat bulan Ramadhan saja,” kata dia.
Meski demikian, katanya, dalam ajaran Islam tak pernah disebutkan secara spesifik kapan tepatnya malam tersebut tiba di antara 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
“Maka dari itu adapun ciri-ciri malam lailatulqadar yaitu malam yang tenang, sejuk, tak banyak suara binatang yang gaduh, tak terasa panas atau udara sangat sejuk, bintang tampak bersinar terang,” katanya.
Ia menjelaskan berkah dan kebaikan malam lailatulqadar hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Mereka yang senantiasa mengerjakan ibadah yang semata-mata ditujukan kepada Allah SWT, katanya, tak hanya menjaga tauhid, akan tetapi juga berusaha menjauhi sifat syirik dan ikhlas dalam menunaikan amalan baik.
Oleh sebab itu Ustadz Arsal mengajak seluruh umat Muslim di Maluku, khususnya Kota Ambon, agar memenuhi masjid dan mushalla terdekat serta melaksanakan amalan terbaik sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Baca juga: Wamenag mengajak umat Islam isi Ramadhan dengan perbanyak amalan