Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi R meminta para personel komponen cadangan (komcad) tidak hanya memiliki kemampuan tempur, tetapi juga mempunyai keahlian di bidang pertahanan siber.
"Pelatihan yang diberikan harus beragam, termasuk dalam teknologi siber dan operasi di lingkungan perkotaan, juga perlu dilaksanakan agar kemampuan komcad relevan dengan perkembangan zaman," kata Tandyo saat membuka pelatihan Komcad Matra Darat Gelombang I yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) Kementerian Pertahanan Tahun Anggaran (TA) 2025 di Lapangan Wirayudha, Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi), Kota Bogor, Rabu (15/1).
Dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima Kamis, dijelaskan tujuan komcad memiliki kemampuan siber agar siap dikerahkan jika terjadi serangan siber berupa gempuran informasi asing ataupun peretasan data-data strategis negara.
Tidak hanya itu, komcad juga diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat sipil untuk memperkuat jiwa bela negara dan cinta tanah air.
Dengan kuatnya rasa cinta tanah air, Tandyo yakin para anggota komcad akan memberikan seluruh kemampuannya, termasuk di bidang siber ataupun hal lain dalam membela tanah air.
Lebih lanjut, Tandyo menjelaskan terdapat 287 peserta yang ikut dalam pelatihan komcad ini. Mereka akan mengikuti pelatihan dari segi materi dan praktek selama 1,5 bulan di Pusdikzi, Bogor.
Setelah itu, para masyarakat sipil tersebut akan dikembalikan ke satuan masing-masing untuk bertugas sebagai aparatur sipil negara.
Tandyo berharap setelah menjalani pelatihan Komcad, para peserta dapat terus mempertahankan nilai-nilai cinta tanah air dan menyebarkannya ke masyarakat luas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil KSAD minta personel komcad dilatih bidang siber
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025