Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 234 Jamaah Calon Haji (JCH) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), kembali mengikuti pembinaan atau manasik sebagai bekal menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Manasik tersebut dijadwalkan digelar selama tujuh hari yakni dimulai dari 5-10 Agustus 2014 dan pelaksanaannya setiap hari empat jam sesuai dengan petunjuk dari Kemenag, kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Burhanudin Onde di Ternate, Selasa.
Burhanudin mengatakan, setelah mengikuti acara pembukaan manasik dijadwalkan agar seluruh peserta yang ikut manasik tersebut dilaksanakan secara terpisah menurut kecamatan masing-masing.
Kecamatan Ternate Tengah dan Utara tetap di aula MTs Negeri Ternate, Kecamatan Ternate Selatan dipindahkan ke Asrama Haji Kelurahan Ngade, sementara Kecamatan Pulau Ternate dan Pulau Moti ditempatkan di Kecamatan Ternate Tengah, ujarnya.
Menurutnya, setelah tujuh hari digelar manasik di tingkat kecamatan, maka akan dilanjutkan dengan manasik pemantapan di tingkat Kota. Untuk manasik di tingkat Kota Ternate akan dilaksanakan pada 18 - 20 Agustus 2014, karena di tingkat kabupaten/kota pelaksanaan manasik dilaksanakan selama tiga hari.
Selain manasik, seperti pada tahun-tahun sebelumnya akan dilaksanakan napak tilas, kerja sama antar Pemkot Ternate dan Kementerian Agama Kota Ternate yang pelaksanaannya dijadwalkan pada tanggal 21 Agustus.
"Kami juga akan melaksanakan napak tilas pada tanggal 21 Agustus seperti di tahun-tahun sebelumnya dan itu berdasarkan hasil kerjasama Pemkot Ternate dan Kemenag Kota Ternate," katanya.
Ia menambahkan, untuk Kota Ternate mengalami penambahan kuota sebanyak dua orang lansia, sehingga menjadi 235 orang, tetapi karena dalam perjalanannya satu dari dua CJH lansia atas nama Ishak Jalal telah meninggal dunia, maka kuota yang diberangkatkan adalah sebanyak 234 JCH.
Ia mengatakan, setelah meninggalnya JCH lansia atas nama Ishak Jalal yang bertempat tinggal di Kecamatan Pulau Ternate, tidak ada lagi penambahan kuota lagi, karena semua pasposr dan dokumen keberangkatan JCH tahun 2014 telah selesai dibuat.
"Setelah Ishak meninggal sudah tidak ada lagi penambahan kuata keberangkatan CJH, karena semua dokumen menyangkut dengan paspor dan sebagainya telah rampung dibuat, untuk itu telah ditetapkan kuota keberangkatanya sebanyak 234 JCH," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Manasik tersebut dijadwalkan digelar selama tujuh hari yakni dimulai dari 5-10 Agustus 2014 dan pelaksanaannya setiap hari empat jam sesuai dengan petunjuk dari Kemenag, kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Burhanudin Onde di Ternate, Selasa.
Burhanudin mengatakan, setelah mengikuti acara pembukaan manasik dijadwalkan agar seluruh peserta yang ikut manasik tersebut dilaksanakan secara terpisah menurut kecamatan masing-masing.
Kecamatan Ternate Tengah dan Utara tetap di aula MTs Negeri Ternate, Kecamatan Ternate Selatan dipindahkan ke Asrama Haji Kelurahan Ngade, sementara Kecamatan Pulau Ternate dan Pulau Moti ditempatkan di Kecamatan Ternate Tengah, ujarnya.
Menurutnya, setelah tujuh hari digelar manasik di tingkat kecamatan, maka akan dilanjutkan dengan manasik pemantapan di tingkat Kota. Untuk manasik di tingkat Kota Ternate akan dilaksanakan pada 18 - 20 Agustus 2014, karena di tingkat kabupaten/kota pelaksanaan manasik dilaksanakan selama tiga hari.
Selain manasik, seperti pada tahun-tahun sebelumnya akan dilaksanakan napak tilas, kerja sama antar Pemkot Ternate dan Kementerian Agama Kota Ternate yang pelaksanaannya dijadwalkan pada tanggal 21 Agustus.
"Kami juga akan melaksanakan napak tilas pada tanggal 21 Agustus seperti di tahun-tahun sebelumnya dan itu berdasarkan hasil kerjasama Pemkot Ternate dan Kemenag Kota Ternate," katanya.
Ia menambahkan, untuk Kota Ternate mengalami penambahan kuota sebanyak dua orang lansia, sehingga menjadi 235 orang, tetapi karena dalam perjalanannya satu dari dua CJH lansia atas nama Ishak Jalal telah meninggal dunia, maka kuota yang diberangkatkan adalah sebanyak 234 JCH.
Ia mengatakan, setelah meninggalnya JCH lansia atas nama Ishak Jalal yang bertempat tinggal di Kecamatan Pulau Ternate, tidak ada lagi penambahan kuota lagi, karena semua pasposr dan dokumen keberangkatan JCH tahun 2014 telah selesai dibuat.
"Setelah Ishak meninggal sudah tidak ada lagi penambahan kuata keberangkatan CJH, karena semua dokumen menyangkut dengan paspor dan sebagainya telah rampung dibuat, untuk itu telah ditetapkan kuota keberangkatanya sebanyak 234 JCH," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014