Ambon (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku akan menggelar kejuaraan terbuka piala Gubernur pertama pada Desember 2014.
"Kami telah mengundang seluruh pengurus daerah seluruh Indonesia untuk mengikuti kejuaraan tinju terbuka piala Gubernur Maluku," kata Ketua Umum Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina, Minggu.
Ia mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan langkah awal Pengprov Pertina untuk mengembalikan Maluku sebagai gudang petinju di Indonesia.
Upaya tersebut juga sebagai ajang pencarian bakat petinju Maluku untuk berlaga di level nasional maupun internasional.
"Maluku dikenal sebagai gudang petinju, tetapi beberapa tahun terakhir petinju Maluku di pentas nasional menghilang, karena itu berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan tersebut," katanya.
Sam mengakui, Pengprov Pertina Maluku di bawah kepemimpinan M.J Papilaja cukup sukses di tingkat nasional, karena terbukti meraih tiga medali emas di PON XVII-Kalimantan Timur.
"Prestasi itu harus kita raih kembali melalui kerja keras dari semua pihak termasuk Pengcab di seluruh Maluku, yang dimulai dari penyiapan petinju, pembinaan, serta mengikutsertakan petinju di kejuaran daerah maupun di luar Maluku," ujarnya.
Menurut dia, selain mengikutsertakan petinju di berbagai even, pihaknya juga akan memberikan "bonus" berupa pekerjaan bagi atlet berprestasi di kejuaraan nasional.
"Pemberian bonus berupa pekerjaan dilakukan agar para atlet yang pernah menyumbang medali emas bagi Maluku tidak pindah ke provinsi lain," katanya.
Sam menambahkan, pihaknya bertekad ke depan tidak ada lagi petinju yang memilih pindah ke daerah lain, apalagi atlet berprestasi.
"Jangan sampai karena usai mengikuti kejuaraan, tidak diperhatikan pemerintah daerah dalam upaya pekerjaan maupun penghargaan, sehingga para atlet beralih ke daerah lain dan menyumbangkan medali," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Kami telah mengundang seluruh pengurus daerah seluruh Indonesia untuk mengikuti kejuaraan tinju terbuka piala Gubernur Maluku," kata Ketua Umum Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina, Minggu.
Ia mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan langkah awal Pengprov Pertina untuk mengembalikan Maluku sebagai gudang petinju di Indonesia.
Upaya tersebut juga sebagai ajang pencarian bakat petinju Maluku untuk berlaga di level nasional maupun internasional.
"Maluku dikenal sebagai gudang petinju, tetapi beberapa tahun terakhir petinju Maluku di pentas nasional menghilang, karena itu berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan tersebut," katanya.
Sam mengakui, Pengprov Pertina Maluku di bawah kepemimpinan M.J Papilaja cukup sukses di tingkat nasional, karena terbukti meraih tiga medali emas di PON XVII-Kalimantan Timur.
"Prestasi itu harus kita raih kembali melalui kerja keras dari semua pihak termasuk Pengcab di seluruh Maluku, yang dimulai dari penyiapan petinju, pembinaan, serta mengikutsertakan petinju di kejuaran daerah maupun di luar Maluku," ujarnya.
Menurut dia, selain mengikutsertakan petinju di berbagai even, pihaknya juga akan memberikan "bonus" berupa pekerjaan bagi atlet berprestasi di kejuaraan nasional.
"Pemberian bonus berupa pekerjaan dilakukan agar para atlet yang pernah menyumbang medali emas bagi Maluku tidak pindah ke provinsi lain," katanya.
Sam menambahkan, pihaknya bertekad ke depan tidak ada lagi petinju yang memilih pindah ke daerah lain, apalagi atlet berprestasi.
"Jangan sampai karena usai mengikuti kejuaraan, tidak diperhatikan pemerintah daerah dalam upaya pekerjaan maupun penghargaan, sehingga para atlet beralih ke daerah lain dan menyumbangkan medali," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014