Ambon (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura mencatat sebanyak 223 petinju dari seluruh Indonesia dipastikan akan bersaing memperebutkan juara pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) tinju amatir Piala Panglima TNI di Ambon Maluku.
"Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 2 sampai 7 Desember 2024 di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang Ambon," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XV/Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto di Ambon, Sabtu.
Ia merinci peserta Piala Panglima TNI tahun 2024 berjumlah 223 orang, diantaranya 161 Pria dan 62 Wanita, yang berasal dari 32 daerah/kontingen Pertina dari seluruh Indonesia dan didampingi 90 orang official.
Kelas yang dipertandingkan antara yakni delapan kelas putra yang terdiri dari kelas 46 – 48 kilogram, kelas 46 – 51 kilogram, kelas 51 – 54 kilogram, kelas 54 – 57 kilogram, kelas 57 – 60 kilogram, kelas 60,5 – 63,5 kilogram, kelas 63,5 – 67 kilogram dan kelas 67 – 71 kilogram.
"Sementara untuk kelas putri hanya mempertandingkan tujuh kelas saja," ucapnya.
Kejurnas ini memperebutkan medali emas sebanyak 15 keping, medali perak sebanyak 15 keping dan medali Perunggu sebanyak 30 keping.
"Ada juga gelar petinju terbaik, favorit dan harapan sebanyak 6 buah dan piala utama sebanyak 1 buah," tuturnya.
Terkait persiapan arena tinju yang akan digunakan, Kapendam mengaku pihak TNI sudah semaksimal mungkin menyiapkan Stadion Mandala Remaja Karang Panjang Ambon, sejak tanggal 19 November.
"Kodam bekerja sama dengan ASN Pemprov untuk berkolaborasi membersihkan tempat tersebut, mulai dari pembersihan rumput liar baik di luar maupun dalam Stadion, pemotongan pohon pohon kecil yang tumbuh di tempat yang tidak semestinya hingga pengecatan stadion menjadi warna merah putih yang tampak terlihat semakin rapih," ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa Kodam dengan menggandeng KONI dan Pertina Maluku juga sedang menyiapkan sarana dan prasarana lainnya guna mendukung lomba tersebut.
"Diharapkan, media turut mendukung dan berperan aktif dalam pemberitaan sehingga nama Maluku bisa lebih mendunia dan dikenal oleh daerah-daerah lain," harap Kapendam.